3" Hati, Benci dan Cinta (Rakha Mala Freya)

Olimpiade Fisika

Malam yang indah dipenuhi gemerlapnya bintang- bintang,

Di sana ada 5 anak yang sedang berkutat dengan masalah cinta

"Gimana La, apa jawaban kamu?" Tanya Rasya

"Gimana yah Sya, gw masih bingung nih" Jawab Mala

"Kalo kamu belum bisa jawab, bakalan aku tunggu kok sampai kamu siap" Kata Rasya sambil memegang tangan Mala

"Bukan gitu Sya, tapi kayanya kalo pacaran gw belum bisa" Kata Mala

"Iya gak papa La kalo kamu belum siap pacaran, aku cuma mau pastiin di hati kamu milik siapa? Apakah ada aku ataukah ada orang lain?" Tanya Rasya lagi

Sementara di tempet Freya dan Alwi
"Al aku belum bisa pacaran" Kata Freya

"Gak papa Re, aku bakalan nunggu sampai kamu siap kok, tapi aku cuma pastiin aja Re, tidak ada laki - laki lain di hatimu"? Tanya Alwi

°Rasya dan Alwi merasakan ketakutan yang sama semenjak kedatangan Rakha ke sekolah mereka. Ketakutan kehilangan orang yang mereka sayangi. Karena itu mereka ingin memastikan bahwa Freya dan Mala memang benar belum mau pacaran karena fokus akademis, bukan karena menunggu Rakha. Insting seorang cowok terkadang memang benar°

Rakha yang melihat dan mendengar hal itu hanya diam,
Tiba-tiba Drina muncul di sampingnya.
"Kha Lo yakin gak mau berjuang buat orang yang Lo sayangi? " Tanya Drina
"Orang yang gw sayangi? Siapa Rin? " Tanya Rakha
"Setinggi itukah gengsi Lo untuk mengakui perasaan Lo sebenarnya? " Tanya Drina
"Gengsi? Apa sih Rin? " Tanya Rakha lagi
"Gw tau Lo itu gak pekaan, tapi gak over kaya gini Kha, gw cuma takut Lo terlambat menyadari semuanya" Jawab Drina

Rakha pun terdiam, dia membaringkan badannya sambil memandang langit.
Sementara Drina kembali ke tendanya

Mala, Freya, Rasya dan Alwi pun kembali tanpa ada jawaban dari Mala dan Freya terkait pertanyaan terakhir mereka.

Sesampainya ditenda, Mala dan Freya tidak bisa tertidur, Freya hanya memainkan HP nya di dalam tenda, sementara Mala keluar dari tenda dan mulai berjalan di area sekitar.

Tiba - tiba Mala menabrak sesuatu,
"Aduh" Teriak Rakha dan Mala bersamaan.

Ternyata Mala yang sedang berjalan menabrak Rakha yang sedang membaringkan badannya memandang langit.

"Ngapain tiduran di sini Kha? " Tanya Mala
"Lagi menikmati bintang - bintang aja La" Jawab Rakha
"Gw boleh duduk disamping Lo gak?" Tanya Mala
"Tumben La, yuk duduk aja" Jawab Rakha

Mereka berdua hanya diam memandang Bintang.
"Kenapa melamun La? " Tanya Rakha memecah keheningan
"Gak papa Kha, gw hanya kangen masa-masa kecil kita" Jawab Mala
"Hehehe masa gw jailin kalian yah? " Tanya Rakha sambil tertawa
"Bukan Kha, kenangan sebelum Lo berubah, momen kita bertiga yang sering main bersama" Jawab Mala
"Gw juga La, kangen gw yang dulu baik" Kata Rakha pelan

"Maaf yah La, saat itu sering ngerjain kalian sampai buat kalian nangis" Lanjut Rakha

Mala pun membalikan wajahnya ke arah Rakha dan sambil tersenyum
"Udah gw maafin kok Kha" Ucap Mala
"Btw makasih yang tadi yah Kha, Lo udah mau nolongin gw" Lanjut Mala
"Iya sama-sama La, gw panik aja ngelihat kamu gak bersama Rin sama Eby" Kata Rakha keceplosan

Mala yang terkejut dengan perkataan Rakha, menatap dalam ke arah Rakha
"Sekhawatir itu kah kamu sama gw Kha?" Tanya Mala

Rakha yang sedang memandang ke arah bintang, mengarahkan wajahnya ke arah Mala,
"Iya" Jawab Rakha pelan sambil menganggukkan kepalanya nya

Mereka berdua terdiam sejenak.
Mata mereka saling memandang di bawah indahnya bintang - bintang.

"Semoga waktu dapat berhenti sementara" Suara hati mereka berdua tanpa mereka sadari