Siang itu. Afan dan Devi yang sedang mengikuti Mala dan Rakha, terlebih dahulu singgah di toko baju di dekat mall.
Setelah sampai Afan pun mulai memarkirkan mobilnya di depan toko baju tersebut.
Saat mereka berdua turun dari mobil, entah mengapa Afan langsung memegang tangannya Devi
"Ayo Depi ikut aku" Ajak Afan kepada Devi
Devi yang awalnya sempat kaget saat tangannya di pegang Afan, akhirnya mulai terbiasa. Dia pun langsung mengiyakan ajakan Afan
"Oke bang Afan" Balas Devi
Kemudian Afan pun mengajak Devi ke cafe yang berada di lantai 2 toko baju tersebut.
Setelah tiba di cafe, Afan pun langsung mengajak Devi ke salah ruangan VVIP yang telah di pesannya. Dan tepat di depan pintu masuk ruangan tersebut, Afan pun menutup mata Devi dengan kedua tangannya dan meminta Devi melangkah secara perlahan masuk ke dalam ruangan.
Setibanya mereka di dalam, Afan mulai melepas tangannya dari mata Devi. Devi pun membuka matanya secara perlahan, dan betapa terkejutnya dia melihat isi ruangan yang sudah di desain dengan dekorasi yang sangat indah. Dengan banyak sekali pernak pernik berwarna pink, dan di dindingnya ada tulisan I Love U Devi dengan hiasan lampu yang indah, dan juga di atas meja ada sebuket bunga mawar merah kesukaan Devi.
Devi yang melihat itu pun ikut terharu dan hampir menangis. Namun dengan sigap Afan langsung berdiri di samping Devi dan mulai mengajak Devi melangkah ke tempat duduknya.
Saat Devi mulai duduk di kursinya, Afan mulai berjongkok didepan Devi. Dirinya pun mengambil sebuket mawar merah yang berada di atas meja, dan dengan agak gugup dirinya mulai mengutarakan isi hatinya di hadapan Devi.
"Depi, sebenarnya hari ini adalah hari spesial buat aku. Kamu tau kenapa? Karena hari ini aku bakalan ungkapin isi hati aku yang sebenarnya. Jadi sebenarnya aku tuh sayang dan cinta sama kamu. Aku sudah mulai menyukai kamu saat kita pertama bertemu, namun aku baru berani mengungkapkannya sekarang" Ucap Afan dengan tulus kepada Devi
"Depi, kamu mau gak jadi pacar aku?" Tanya Afan kepada Devi dengan memberikan sebuket bunga mawar yang indah ditangannya.
Devi yang mendengar itu pun sangat terharu dan hampir meneteskan air matanya saking bahagianya.
"Jadi gimana Depi? Kamu mau gak jadi pacar aku?" Tanya Afan lagi, namun kali ini dengan keyakinan yang sudah agak menurun, karena Devi sedari tadi diam dan tak merespon perkataan Afan
Kemudian Dengan sangat pelan Devi pun berkata,
"Iya bang Afan aku mau" Jawab Devi kepada Afan
Afan yang mendengar hal itu awalnya tidak percaya,
"Jadi aku di terima?" Tanya Afan memastikan lagi, tapi kali ini dengan senyuman kebahagiaan di wajahnya
"Iya bang, aku mau jadi pacar bang Afan" Jawab Devi lagi dengan senyuman di barengi dengan air mata kebahagiaan, sambil mengambil sebuket bunga yang Afan berikan
Kemudian Afan yang terlanjur senang langsung memeluk pacarnya itu, dan Devi pun juga membalas pelukan Afan.
Keduanya memang sudah saling cinta, dan akan memulai babak baru di hubungan mereka.
Setelah itu, Afan pun menawarkan menu kepada Devi. Namun Devi pun menolak itu, dia maunya menyusul Mala dan Rakha ke mall. Karena dia mau agar hubungannya dengan Afan diketahui oleh abangnya, sekalian meminta restu dari abangnya itu.
Sementara itu Rakha dan Mala sudah sampai di salah satu mall terbesar di kota Jakarta.
Sebelum turun dari mobil, Mala mulai memakai sedikit make up agar terlihat fresh.
KAMU SEDANG MEMBACA
3" Hati, Benci dan Cinta (Rakha Mala Freya)
Romance3 sahabat kecil yang tumbuh bersama, namun 2 sahabat wanita (Freya, Mala) sangat membenci sahabat Pria mereka (Rakha). kemudian merekapun terpisah karena suatu alasan dan akhirnya kembali bertemu lagi saat remaja.