Sore itu di Cafe Eat and Fighting, akan dilaksanakan latih tanding antara tiga cewek cantik yang tergolong cewek super power. Ketiganya adalah Mala, Freya dan Zee.
Dalam latih tanding ini, Mala dan Freya akan duet untuk melawan Zee.
Gemuruh penonton pun mulai memeriahkan pertarungan itu, karena sebagian besar penonton yang hadir adalah pasukan yang Zee pimpin.
Pertandingan akan berlangsung 3 babak. Dengan setiap babak akan memakan waktu 2 menit.
Di sisi kiri, ada Mala dan Freya yang sedang bersiap dengan kuda-kuda karate yang mereka geluti. Namun di sisi lain, Zee masih bersantai dengan hanya melipat kedua tangannya.
Wasit yang memimpin adalah salah satu pekerja restoran yang lumayan paham dengan peraturan latih tanding tersebut.
Babak pertama pun di mulai.
Untuk beberapa saat ketiga wanita ini masih terdiam. Kemudian Zee pun memberikan kesempatan Mala dan Freya untuk menyerangnya terlebih dahulu.Akhirnya Mala dan Freya maju bersamaan. Mala pun dengan cepatnya mengarahkan tendangannya ke dada Zee, sementara Freya berusaha meninju dari sisi kiri ke bagian pelindung kepala Zee, namun dengan mudahnya kaki Mala di tahan tangan kanan Zee, dan pukulan Freya di tangkis menggunakan tangan kirinya.
Mala pun tidak tinggal diam melihat kaki kanannya di pegang Zee, dia pun mulai melancarkan tendangan dengan kaki kirinya. Sementara Freya pun mengarahkan tinju satunya ke arah Zee juga. Tapi lagi-lagi Zee bisa mengindari itu dengan cara menunduk dan mundur secara perlahan.
Entah mengapa Zee seperti bisa melihat gerakan keduanya.
Kemudian Zee pun mendorong kaki Mala yang dipegangnya, hingga Mala kehilangan keseimbangannya. Sementara Freya pun di pukul menggunakan back hand Zee hingga mundur beberapa meter. Walaupun dipukul mundur, untungnya Freya sempat menahan pukulan Zee dengan menggunakan tangannya.
Perbedaan kekuatan dan juga pengalaman membuat Mala dan Freya seperti tidak berdaya di hadapan salah satu panglima geng motor yang paling terkenal di Jakarta, yaitu The Gold.
Sementara Mala yang kehilangan keseimbangan mulai tersungkur ke belakang. Mala pun mulai pasrah dan menutup matanya, dia berfikir akan cedera lumayan berat kalo sampai jatuh dengan keadaan seperti ini.
Saat kepalanya hampir menyentuh tanah, tiba-tiba ada seseorang yang menahan badan dan kepala Mala.
"Mala, kamu gak papa kan?" Tanya orang itu
Mala yang merasa ada yang menahannya dan mendengar seseorang yang memanggilnya. Dia pun mulai membuka matanya secara perlahan.
"Sayanggg??" Panggil Mala saat melihat orang yang menolongnya adalah Rakha
"Kamu gak papa kan La? Ada yang luka?" Tanya Rakha yang khawatir melihat Mala dengan keadaan seperti itu
"Aku gak papa kok" Jawab Mala sembari meminta Rakha membantunya berdiri
"Sukurlah Sayang" Ucap Rakha sambil memeluk pacarnya itu
Setelah melepas pelukannya, Rakha pun beralih kepada Freya.
"Kamu gak papa kan Re?" Tanya Rakha kepada Freya
"Iya aku gak papa kok Kha" Jawab Freya
"Re" Ucap Mala yang langsung memeluk sahabatnya itu.
"Auh sakit" Kata Freya sambil memegang tangannya yang terjepit saat berpelukan dengan Mala
Kemudian Mala pun melepas pelukannya, dan melihat tangan Freya yang lebam karena pukulan Zee tadi
Zee yang melihat hal itu pun, akhirnya menyudahi pertarungan mereka. Dia awalnya hanya mengetes Mala dan Freya, namun dia juga kaget karena keduanya juga bisa beladiri. Bahkan dia sempat kaget dengan tendangan Mala yang terakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
3" Hati, Benci dan Cinta (Rakha Mala Freya)
Romance3 sahabat kecil yang tumbuh bersama, namun 2 sahabat wanita (Freya, Mala) sangat membenci sahabat Pria mereka (Rakha). kemudian merekapun terpisah karena suatu alasan dan akhirnya kembali bertemu lagi saat remaja.