3" Hati, Benci dan Cinta (Rakha Mala Freya)

Keberangkatan

Pagi itu di SMA Hogwarts..
Tepatnya di kelas Mala akan diakan pesta budaya dengan memakai baju adat masing-masing daerah.

kemudian dipilihlah 5 pasangan oleh guru.
Mala - Rasya
Freya - Alwi
Afan - Laura
Eby - Vio
Rakha - Drina

Namun setelah pemilihan pasangan hanya Rakha yang ngeluh sedari tadi.
"Anjir lah gw kan gak bisa fashion show" Kata Rakha
"Udah tinggal jalan aja Kha" Ucap Drina
"Rin, gw minta tukeran orang lain aja yah, gak bisa gw ngikut-ngikut acara kaya gini" Ngeluh Rakha

"Pasti bisa kok Kha, atau Lo sengaja gak mau sama gw, biar tukar pasangan sama Mala atau Freya" Ledek Drina
"Enggak kok siapa yang mau sama mereka" Jawab Rakha gugup

"Kalo gitu Lo harus ikut yah, entar di ajarin kok cara jalannya" Kata Drina
"Ya udah deh" Kesel Rakha

Bel pulang pun berbunyi,
Semua murid bersiap untuk pulang, kecuali murid peserta pesta budaya yang harus berkumpul di aula untuk latihan berjalan dan mulai memilih kostum.

"La kita make baju adat daerah mana yah? " Tanya Rasya
"Bagusnya apa yah, kalo kalian mau make baju adat apa? " Tanya Mala ke temannya yang lain
"Bingung juga yah, banyak banget pilihannya" Kata Laura

"By, gimana kita? " Tanya Vio
"Aku terserah Io aja" Jawab Eby
"Eh udah aku kamu aja nih" Ledek Afan
"Fan jangan mulai deh" Kesel Vio
"Iya cuma bercanda kok" Kata Afan
"Terus gimana nih, banyak banget pilihannya" Kata Freya
"Iya juga yah" Tambah Laura

"Eh tinggal pilih aja apa susahnya sih, kaya mau milih baju nikah aja" Kata Rakha
"Hah nikah? Pikiran Lo yah Kha, noh anak-anak pada kaget semua" Balas Drina
"Iya Maaf, tapi lama banget milihnya" Ucap Rakha

"Emang kamu Lo udah tau Kha mau milih apa?" Tanya Mala
"Kalo gw sih adat Sunda aja sih biar simple, kebetulan Rin asli Sunda, jadi aman lah" Jawab Rakha
"Suka-suka Lo lah Kha" Ucap Mala
"Yuk kita juga tentuin kostum kita" Ajak Freya kepada sahabat-sahabatnya.

Akhirnya semua anak memilih baju adat masing-masing dan mulai belajar berjalan seolah seorang model.

"Kha liat tuh Rasya Mala, Alwi Freya romantis yah? " Pancing Drina
"Lumayan sih" Jawab Rakha singkat
"Cemburu kan Lo? " Ledek Drina,
Biasanya Rakha pasti menyangkal, namun kali ini dia hanya diam,
"Emang cemburu tapi gengsi nih anak" Batin Drina

"Ayo Rin, kita juga latihan" Ajak Rakha
"Ayok" Ucap Drina
Walaupun latihannya dengan Drina tapi mata dan hatinya tertuju kepada orang lain.

Hari pesta budaya pun tiba..
Semua pasangan sudah siap berjalan diatas karpet merah yang disiapkan panitia penyelenggara.

Pasangan pertama, Rasya dan Mala menggunakan baju adat Bugis.
Mala yang biasanya tomboy, hari itu tampil sangat-sangat feminim dan cantik,
Rakha yang melihat dengan tatapan mautnya tak sedikitpun berkedip.
"Ini Mala? Buset cantik banget" batin Rakha

Selanjutnya pasangan kedua, Alwi dan Freya menggunakan baju adat Yogyakarta.
Freya sangat anggun dengan jalannya yang gemulai membuat dia bak seorang model.
Rakha pun tak berkedip saat melihat Freya.
"Freya manis banget" Batin Rakha

Setelah semua pasangan selesai. Terakhir giliran Rakha dan Drina, dengan menggunakan baju adat Sunda.
Drina sangat cantik, dengan wajah bulenya membuat semua orang yang melihat tertegun dengan kecantikannya.

Rakha juga tampil gagah dengan badan tegap dan wajah gantengnya membius kaum hawa yang melihat.

Mala dan Freya juga gak berkedip melihat Rakha
"Emang ganteng pangeran gw La" Bisik Freya ke Mala
"Iya bener Re, pangeran gw ganteng banget" Bisik Mala ke Freya
Mereka berdua pun kaget dengan yang mereka ucapin.
"Hayoloh tadi kamu bilang apa La?" Tanya Freya
"Enggak Lo kali Re?" Tanya balik Mala