Pacar Sandrina

431 31 2
                                    

Pagi itu seluruh kota Jakarta hujan deras.

Rakha dan Devi sedang bersiap-siap untuk ke Sekolah. Namun saat mau berangkat, hujan masih sangat deras.

"Waduh hujan lagi, gimana kita ke sekolahnya nih bang? " Tanya Devi
"Gak tau juga nih, apa make mantel yah Dep" Kata Rakha
"Gak ah, nanti seragam Depi bau mantel, mending Depi naik taksi online aja" Ucap Devi sambil mengeluarkan HP nya
"Yaudah Depi make taksi online, bang Rakha tetep make motor yah" Kata Rakha sambil memakai mantel

Tiba-tiba Mobil Ayah Mala lewat di depan rumah mereka.
"Devi" Panggil Mala
"Iya kak Mala" Jawab Devi
"Mau bareng ke Sekolah gak?" Ajak Mala
"Boleh kak" Balas Devi
"Bang Rakha gimana? Mau ikut Depi sama kak Mala atau make motor" Tanya Devi

"Kha mending sama kita aja, kalo hujan gini biasanya jalan licin, bahaya kalo make motor" Ajak Papanya Mala
"Baik Om" Kata Rakha
Kemudian Rakha dan Devi pun naik ke dalam Mobilnya Mala

Diperjalanan ke Sekolah.
"Kha" Panggil Mala
"Iya La kenapa?" Tanya Rakha
"Udah buat tugasnya Bu Mega? " Tanya balik Mala
"Udah La, kamu udah buat?" Tanya Rakha
"Udah juga Kha" Jawab Mala

"Ehm, jadi nyamuk kita om" Ledek Devi
"Iya bener loh Depi, om juga dari tadi disini" Sambung Heri
"Bukan gitu Pa, kan Mala cuma nanya" Ngambek Mala
"Jangan ngambek dong, kan Papa sama Depi cuma becanda sayang" Kata Heri
"Iya kak Mala, aku cuma becanda kok" Sambung Devi

Tibalah Mereka di Sekolah.
"Pa kami masuk dulu yah" Pamit Mala mencium tangan Papanya
"Om kami juga yah" Ucap Rakha dan Devi sambil mencium tangan Papanya Mala juga
"Iya, kalian belajar yang pintar yah" Ucap Heri

Kemudian mereka bertiga turun dari mobil dan berlari ke dalam Sekolah.
"Bang Rakha, kak Mala, aku ke kelas yah" Paling Devi sambil mencium tangan Rakha dan Mala
"Iya Dev, Hati-hati sayang" Balas Mala
"Bye-bye kakak ipar" Kata Devi sambil berlari ke kelasnya

Rakha dan Mala pun salting mendengar perkataan Devi.
"Maaf yah La, si Devi emang kaya gitu orangnya" Kata Rakha menahan saltingnya
"Gak papa Kha, Devi emang lucu" Ucap Mala
"Yuk La ke kelas" Ajak Rakha
"Hayuk" Kata Mala
Sesampainya di kelas, murid-murid masih sangat sunyi, hanya ada Drina dan beberapa murid.

"Cie cie datang berdua nih" Ledek Drina
"Enggak kok tadi bareng Devi juga" Jawab Mala
"Apa sih Rin, kasian Mala nya masih pagi sudah diledekin" Ucap Rakha sambil berjalan ke mejanya
"Oh jadi sekarang dibelain yah Mala nya, makin sweet aja kalian" Kata Drina
"Riiiinnn" Kesel Mala
"Becanda gw La, selow sayang" Ucap Drina

Mata pelajaran pertama dimulai,
Semua anak sedang fokus belajar,
Tiba-tiba Pak Tommy mengetik pintu.
"Pagi Bu Mega" Salam Pak Tommy
"Pagi Pak Tommy" Jawab Bu Mega
"Gini Bu, saya membawa anak baru, untuk bergabung di kelas ini" Kata Pak Tommy
"Ayo silahkan masuk" Panggil Bu Mega

Murid baru tersebut pun masuk ke kelas, murid itu memiliki paras yang tampan, kemudian diapun berdiri didepan kelas.

"Siapa tuh ganteng juga" Kata seorang siswi
"Bener banget" Lanjut beberapa siswi
"Udah udah, ayo silahkan perkenalkan diri kamu" Kata Bu Mega

"Hai teman-teman, nama saya Rey Firdaus Santoso, biasa di panggil Rey, saya pindahan dari Bandung" Perkenalan Rey

"Oke kamu sekarang duduk di kursi kosong" Kata Bu Mega
"Maaf Bu, Rey duduk samping saya aja Bu, nanti Rakha biar duduk ama Mala" Saran Drina
"Oh iya Freya kan lagi gak ada yah" Kata Bu Mega
"Oke kalo gitu, Rakha sementara Freya gak ada kamu duduk sama Mala yah" Perintah Bu Mega

"Rin kok gw sih? " Bisik Rakha
"Noh Lo gak liat honey gw udah pindah ke sini, masa Lo tega jauhin gw dari dia" Bisik Drina
"Asli yah Lo, lebih pentingin pacar daripada saudara, apalagi kalo udah nikah, bakalan lupa sama gw" Kesel Rakha sambil membereskan buku-bukunya.

3" Hati, Benci dan Cinta (Rakha Mala Freya) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang