Break

547 43 11
                                    

Malam itu di kamar Rakha..

Setelah menutup Video Callnya dengan Mala.

Dia terus memikirkan perkataan Mala yang terakhir

"Apa gw terlalu posesif yah jadi cowok? Ataukah memang sifat seperti aku ini tidak pernah bisa cocok dengan sifatnya Mala?" Batin Rakha dilanda dilema

"Udahlah besok gw mastiin aja, apa maunya Mala" Lanjutnya sambil memejamkan mata

Keesokan paginya di SMA Hogwarts.

Tepatnya di kelasnya Mala, seluruh murid sedang ribut membahas kasus pencurian kemarin.

"Keren banget tau Sekolah kita, bisa nangkap tiga pencuri sekaligus" Ucap salah satu siswa

"Iya apalagi sampe masuk koran halaman depan" Sambung salah satu siswa menunjukan koran keluaran pagi itu

"Katanya juga Pak Kepsek di panggil ke kementrian Pendidikan untuk diberi penghargaan" Lanjut mereka

Semua murid di kelasnya Mala sedang berada di dalam kelas. Kecuali Rakha yang sedang berada di ruangan Kepsek bersama Andy.

"Kalian berdua akan bapak beri hadiah karena telah membantu menangkap pencurinya" Ucap Kepsek mengeluarkan hadiah dan 2 lembar amplop

Namun hal itu di tolak Rakha, karena itu sudah menjadi prinsipnya, menolong orang tanpa pamrih

"Maaf Pak, kalo boleh saya izin tidak mau terima Pak" Ucap Rakha

"Kenapa nak Rakha?" Tanya Pak Kepsek

"Saya mohon Pak, karena itu sudah menjadi prinsip saya, untuk membantu orang dengan ikhlas" Jawab Rakha

"Jadi kami tidak mau terima hadiahnya?" Tanya Pak Kepsek lagi

"Iya Pak, mohon maaf" jawab Rakha lagi

"Ya udah, Andy gimana?" Tanya Pak Kepsek

"Ya ampun Pak, Rakha yang nangkap pencurinya aja gak mau terima, apalagi saya yang hanya telpon polisi, malahan paginya masih tanding basket pula" Jawab Andy membuat ketiganya tertawa

Setelah itu, Rakha dan Andy keluar dari ruangan Kepsek

"Hebat Lo Rakh" Kata Andy memberikan kepalan tangannya

"Lo juga Bro" Ucap Rakha membalas tos-tosan Andy

Kemudian mereka berdua pun kembali ke kelas masing-masing

Rakha pun tiba di kelasnya, dia langsung masuk dan duduk di bangkunya

Lebam pada kaki kirinya sudah mulai membaik, namun belum sembuh total

Mala yang melihat Rakha agak sedikit cuek dan dingin kepadanya, mulai bertanya di dalam hatinya

"Kenapa Rakha kaya jauhin gw yah?" Batin Mala bertanya-tanya

Bel istirahat pun berbunyi.

Kali ini Devi datang ke kelas Rakha, untuk meminta bantuan Rakha mengajarinya beberapa rumus fisika, karena siangnya ada kuis.

"Bang Rakha" Panggil Devi
"Iya Depi, ada apa?" Jawab Rakha

"Bang ajarin Depi cara nyelesaiin beberapa soal fisika dong" Pinta Devi
"Sini bang ajarin" Balas Rakha

Akhirnya Rakha dan Devi sibuk belajar, Mala yang melihat hal itu tidak enak mengganggu mereka. Diapun pergi ke kantin dengan sahabat-sahabatnya.

Sebenarnya Drina sudah mulai kerasa ada sesuatu diantara mereka.

"La, gw boleh ngomong berdua gak?" Tanya Drina
"Boleh Rin" Jawab Mala

Akhirnya mereka pergi ke taman belakang untuk berbicara,

3" Hati, Benci dan Cinta (Rakha Mala Freya) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang