Kasus Di Ruangan IT

462 31 2
                                    

Di malam itu Rakha diinterogasi oleh Ayahnya, terkait dirinya dan Mala yang berduaan di Sekolah.

"Kha bukannya Ayah ngelarang kamu pacaran, tapi jangan kamu cari tempat sepi buat pacaran Kha. Ayah jadi takut kalo kamu khilaf terus berbuat yang gak-gak terhadap Mala" Kata Ryan menasehati anaknya

"Bukan kaya gitu Yah, tapi tuh Rakha ada tugas perdana sebagai Ketua Komite Ekskul Yah" Ucap Rakha,
Kemudian dirinya menceritakan kejadian yang terjadi pada hari itu.

Namun dia tetap melewatkan masalah pelukan dan ciuman.
Karena kalo sampai ketahuan, dirinya bisa digantung Ayahnya

"Oh gitu ceritanya, Ayah tuh gak ngelarang kamu sama Depi buat pacaran, tapi harus kenalin ke Ayah dulu siapa yang menjadi pacar kalian nanti" Tegas Ryan kepada kedua anaknya
"Baik Yah" Jawab Rakha dan Devi

"Ya udah yuk kita makan malam dulu, Ayah sudah pesanin makan kesukaan kalian" Ajak Ryan
"Oke Yah" Jawab Mereka berdua

Setelah selesai makan, Rakha pun kembali ke kamarnya untuk mandi dan ganti baju.
Setelah mandi dan ganti baju, Rakha mulai mengambil foto Bundanya dan mulai bercerita kejadian pada hari itu kepada Bundanya,

"Assalamualaikum Bunda, Bun Rakha mau bercerita tentang semua hal yang terjadi dengan Rakha hari ini ke Bunda" Curhat Rakha

Kemudian dia mulai bercerita tentang dirinya yang sudah menjadi Ketua Komite Ekskul, tentang hubungannya dengan Mala, dan tentang sekarang ada seseorang yang ingin bersaing dengannya untuk mendapatkan hati Mala

"Bun apakah ini yang namanya jatuh cinta yah Bun? Rakha masih bingung karena belum pernah rasain dan tidak tau mau menceritakan ini semua ke siapa? Seandainya Bunda masih ada, mungkin Bunda bisa kasih solusi ke Rakha"

"Makasih yah Bun sudah mau dengerin cerita Rakha. Rakha izin Sholat dulu yah, setelah itu mau ngerjain PR terus istirahat, karena hari ini lumayan cape Bun, tapi tau gak bun Rakha seneng banget hari ini, karena Rakha di cium sama Mala" Kata Rakha dengan wajah malu.
"Assalamualaikum Bunda Rakha yang cantik" Lanjutnya sambil meletakkan foto Bundanya.
Kemudian dia bergegas untuk Sholat.

Keesokan harinya.
Pagi itu SMA Hogwarts sedang heboh, dengan kasus hilangnya data-data Sekolah.
Menurut Satpam Sekolah ruangan IT telah di bobol, namun tidak ada barang yang hilang.

Menurut Guru IT Pak Sadam, yang hilang yaitu rekaman CCTV, serta data-data pribadi seluruh murid dan guru yang di curi kemudian datanya di hapus.

Hal ini cukup berbahaya, karena berkaitan dengan keselamatan murid-murid dan guru-guru, dikarenakan data pribadi mereka telah diketahui oleh orang asing.

Setelah semua siswa-siswi dan guru di interogasi.
Ditemukan beberapa saksi,
1. Mala dan Rakha yang kemarin pulang paling telat dan mendengar suara dari ruangan IT
2. Menurut Satpam Sekolah sekitar tengah malam dia seperti melihat seseorang sedang memanjat keluar Sekolah. Namun dia tidak yakin apakah itu orang ataukah hewan.
3. Menurut Ibu Ita, semalam seperti ada yang menerornya dengan menelpon sebanyak 5 kali, namun saat di angkat tidak ada yang bersuara. Dan tadi pagi di rumahnya tiba-tiba sudah ada bunga mawar putih kesayangannya di teras rumah, serta beberapa hari ini seperti ada orang yang sedang memantaunya saat di Sekolah.

Dari ketiga kesaksian ini, belum ada jawaban pastinya.
Namun menurut beberapa guru, berarti si pencuri ingin mengetahui biodata dari Ibu Ita, sehingga membobol data Sekolah.

Dengan kejadian ini, pihak sekolah memperkuat keamanan dengan menambah satpam Sekolah untuk berpatroli setiap jamnya.

Disisi lain Rakha, Afan dan Eby yang sedang mengobrol di kantin pun membahas hal tersebut.
"Rakh, kita cari tau yuk? Kasian loh Bu Ita" Kata Afan
"Gw setuju nih, takutnya malah bisa meneror semua guru dan murid di Sekolah" Sambung Eby
"Gw juga pengen bantu sih" Setuju Rakha

3" Hati, Benci dan Cinta (Rakha Mala Freya) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang