"KIM JANGAN LARI KAMU,TADI MAMA SURUH BELI GARAM BUKAN GULA!!!."teriak dari seorang paru baya dengan gagang samsi di lengannya.
Seorang gadis yang di sebutkan namanya pun berlari menghindari serangan dari wanita paruh baya,bisa di sebut Mama.
"AMPUN MA,GAK SENGAJA SOALNYA LAGI BACA NOVEL."teriak Kim sambil berlari.
Wanita itu pun berhenti,dengan napas yang tersenga-senga,bahkan ia memegangi dadanya yang terasa sesak.
Kim yang melihatnya pun menyusuli Mama nya,namun dengan jarak yang sedikit menjauh.
"Stop,jangan lari-lari.mama sudah tuir,yang ada tumbang di jalan,hah.hah."ucap Mama Kim dengan napas yang tersenga-senga.
Kim mengangguk paham,lalu memberikan mamanya air putih.
"Gara-gara kamu mama jadi sesak lagi,durhaka ya kamu jadi anak."ketus Mamá Kim.
"Peace ma,ga sengaja toh.siapa suru mama ngejar-ngejar Kim?."tanya Kim.
"Emang anak Gatau diri, Mama sumpahin masuk ke dalem novel gitu lah,biar gak nyusahin orang tua Mulu!!!."ketus nya.
Kim memegang dadanya ala-ala dramatis.
"Sampai hati kau,menelontarkan anaknya begitu saja.ku kutuk kau menjadi taii.....ehh"jeda Kim.
Mama Kim yang mendengarkannya sudah bersedia dengan gagang samsi di lengannya.
Dan kembali mengejar Kim lagi.
Kim pov
"Hallo,gue kimberly.udah gitu gada kempanjangan lagi,umur gue 17 tahun,gue tinggal sama mama,papa.dan Lo perlu tau,gue tipikal orang bar-bar dan juga inceran para guru soal bolos hehe.tapi jangan salah!.gini-gini gue pinter, apalagi soal bela diri."
"Lo juga pasti bertanya-tanya kan?,kenapa gue pinter tapi bolos terus?,ya jawabannya cuman satu!."
"Gue mau terlalu pinter mwhehe,yang ada orang-orang beasiswa jadi tersingkir cuman gara-gara kepinteran gue xixi."
Mama dan Kim masih saling berkejaran,hingga sampai jalanan.
Namun sialnya Kim,ia tertabrak oleh pedagang tahu bulat.sehingga dirinya mengapung dan terpentok oleh tembok yang cukup keras.
(Kalo gabisa ngebayangin gimananya,jangan di bayangin.gue aja Gatau kaya gimana🗿.)
Mama Kim shock,lalu berlari menuju Kim yang sudah berlumuran darah segar di kepalanya.
"Anak ku....mama kan udah bilang jangan durhaka jadi anak, kualat kan.kalo kamu gada,mama sama siapa lagi sayang huhu,hikss...srothh."tangis pecah sang mama sambil memeluk anaknya.
Berbeda dengan Warga sana yang asik dengan vidio dan hpnya.
'warga tololl!.'batin mama Kim.
***
Sedangkan di sebrang sana,ada seorang gadis yang tengah menangis di dalam kamar mandi.
Dengan tubuh yang sudah acak-acakan,bahkan rambut yang di hiasi oleh telur busuk.
"Haha,enak kan?,makanya jadi cewe cupu jangan sok kecantikan!!,Lo tuh gak berhak buat dapetin Lucas paham!!."ketus gadis yang bernama Yulita Verlita Evelyn
"Bener banget tuh,segala mau nyingkirin Beby lagi,punya apa Lo?!."sinis gadis yang berambut pirang Joanna Alexandra
"Miris banget ya nasib lo,udah kutu buku,cupu,kudet,terus narsis tingkat dewa buat dapetin Lucas?.HAHA,mimpi apa gue semalem."kata Eliza Vellia lizora.
Gadis yang tengah di buku itu hany bisa menangis,Tampa berbicara.sebab ia takut jika akan di buly lagi.
"Cus girls,kita cabut.jangan lupa kunciin pintunya biar dia gak bisa keluar,"titah Eliza.
Mereka berjalan keluar,dan menguncikan gadis itu di dalam sendirian.
Gadis itu masih menangis,bahkan lebih parahnya dia membawa gunting kecil.
"A-aku cape hiks,selalu jadi bahan bulyan di sini.aku tau aku gak secantik yang lain,tapi.apa aku gak berhak buat bahagia?."ucapnya dengan air mata yang keluar dari boolnya...eh matanya.
Gadis itu melihati gunting di lengannya dengan pikiran yang terus berputar-putar,apakah dengan cara ini hidup nya akan tenang?.
"Ya Tuhan,aku lelah.jika kau sayang padaku jemputkah aku tuhan,dan biarkan lah tubuhku berada disini,isikan lah dengan jiwa yang lain.yang berani dengan masalah ku ini."isakan terdengar jelas.
Tangan yang sudah bergetar hebat,dan gunting sedikit-sedikit mulai mengayun.
"Beby kau sangat beruntung bisa mendapatkan Lucas,bahkan tidak hanya Lucas yang kau dapatkan.tetapi Abang ku juga,namun jika benar-benar badan ku terisi oleh jiwa lain,jangan harap kau akan menang kembali Beby."ucapnya,dengan senyuman smirk.
Lalu gunting pun berayun menuju perut milik gadis itu.
Jleb.
Gunting tertancap sempurna,lebih bodohnya.gadis itu lebih memperdalam kan lagi tusukannya itu.
Sehingga gunting tersebut tak terlihat,hanya darah yang terus berkeluaran.
(Ngeri si buat ngebayanginnya,jadi kalian jangan bayangin.apalagi buat yang fobia darah.).
Sang keluarga gadis itu masih terus mencari keberadaan anaknya yang sudah menghilang 1 hari.
Tentunya dengan bantuan polisi,hingga akhirnya ia tertemukan dengan tubuh yang berlumuran darah.
"Bu,pa.anak kalian sudah kami temukan,silahkan kalia menuju ke RS,suka kamu eaaa. Untuk melihat keadaanya."
Telpon pun di matikan,mereka berdua sangatlah senang.
Namun ada dua orang yang terlihat biasa saja,bahkan tidak peduli.
Akhirnya kedua paruh baya sudah tiba di RS yang di tunjukab oleh polisi itu.
Ia menunggu sampai dokter tersebut keluar.
Ceklek.
Pintu terbuka,sang suami menyusuli dokter itu.
"Bagaimana keadaan anak saya dok?." Tanya Ernest Gavin Anderson Papa dari seorang anak gadis itu.
Dokter itu membuang napasnya dengan kasar,bahkan kepala yang bergidak-gidak.
"Maaf pak,anak bapak sudah tidak bisa kami selamatkan.dengan keadaan gunting yang sangat dalem,membuat impeksi yang sangat ganas menyalur ke urat-urat lainnya."ucap dokter itu dengan menunduk.
Deg.
Kedua orang tua itu tersungkur lemas,ini tidak mungkin bukan?.
Ataukah mereka hanya mimpi,ini sangat tidak lucu.mereka ingin bangun dari mimpi buruknya ini.
Namun seketika sang suster berteriak kencang.
"DOKTER,PASIEN SUDAH BERDENYUT KEMBALI JANTUNGNYA."Teriak suster.
Dokter segera kembali,dan kedua orang tua sudah memasang wajah yang sangat tegang.
⚠️Cerita ini mengandung unsur-unsur kekerasan,dan juga 18+,peringatan sekali lagi.dosa tanggung sendiri🗿.⚠️
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Kimberly (End).
FantasyMenceritakan seorang gadis sederhana yang bertransmisi ke tubuh seorang gadis cupu,dengan bencian orang-orang di sekitar. Kimberly,gadis sederhana dengan sejuta keberanian dalam hal apapun,bahkan dirinya sangat pintar dalam sekolah. Sedangkan Kimber...