Pagi yang sangat cerah,diiringi suara kokokan ayam.
Kim yang sudah siap dengan baju,bahkan sepatu nya tinggal menuju meja makan keluarganya.
Tap,tap.
Suara sepatu bergemuru di ruangan,membuat keempat keluarganya menoleh ke arah Anak tangga.
"Astaga sayang!!,kamu cantik sekali."histeris Amberly yang melihat wajah Kim.
Seriusly,Kim sudah bersih dari noda-noda di wajahnya,bahkan sekicare yang Kim gunakan sangatlah ampuh.
Kedua abangnya sangat terkejut melihat wajah adiknya sekarang,bahkan sangat berbeda.
'cantik.'
'Demi apa?dia bukan adik gue!!.'
Kim menoleh ke arah kedua Abang nya dengan bibir smirknya.
"Udah dong,jadi malu nih."lirih Kim dengan wajah menunduk.
"Haha,yasudah kamu duduk.sarapab dulu,abis itu baru berangkat sekolah."ucap Amberly.
Dan mereka pun memakan sarapannya Tampa berbicara.
"Mama,papa,Kim berangkat dulu ya."seru Kim sambil berlari.
Sedangkan kedua nya masih bingung dengan sikap Kim,apa-apaan ini?.
"Ma,pa,galih sama Garvin duluan ya."sahut galih.
Lalu mereka pun menyusul motornya,dan pergi begitu saja.
"Ma,kan anak-anak sudah sekolah.gimana kita senam pagi dulu?."tanya Devin sambil menarik turunkan alisnya.
"Senam Sono sama bi Surti!!."kesal Amberly.
Bagaimana tidak kesal,suaminya selagi malam tidak ingin menuruti kemauan istrinya.padahal Amberly hanya ingin mobil keluaran terbaru saja.
***
Akhirnya mereka sudah tiba di sekolahan,dengan seragam olah raga yang sudah rapih.
Kim pun keluar dari mobilnya,banyak mata-mata yang melihati dirinya sedari tadi,bahkan Tampa berkedip.
"Ya Tuhan nikmat apa lagi ini!!."
"Siapa dia?,cantik banget anjir."
"Bidadari dari mana Cok,mulus bener tuh muka."
Dan banyak lagi,Kim menunjukan wajah sombongnya,namun secantik itu kah dirinya?.
'Kemane aja lo baru nyadar gue cantik,udah dari lahir kaleee."batin Kim.
Narsis sekali bukan?,namun tidak apa-apa asalkan dia bahagia xixi.
Kim berjalan memasuki halaman sekolahnya,dengan jalan anggunnya itu.
Namun di perjalanan dirinya bertemu dengan gank kurcaci yang sangat menyebalkan.
"Anjir siapa tuh bocah?,anak baru kah?."tanya Satrio.
Yaps,Satrio sudah sembuh dari sakitnya,dan kini dirinya masuk kembali ke sekolah.
"Kimberly."jawab Garvin.
Sontak ke empat manusia itu terkejut dengan ucapan Garvin.
"Anjir,yang bener Lo!!,salut gue secantik itu."tegas Veno.
Nino pun melirik Lucas yang masih melihati Kim,dengan wajah meledek.
"Gimana Cas?,nyesel gak tuh."ledek Nino.
Lucas menatap Nino dengan tajam.
"Gak!!."tekan Lucas.
"Bagus deh,karna Lo udah gak mau ada Kim di sisi Lo,jadi ada peluang buat gue deketin dia."ucap Nino dengan wajah yang sangat yakin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Kimberly (End).
FantasyMenceritakan seorang gadis sederhana yang bertransmisi ke tubuh seorang gadis cupu,dengan bencian orang-orang di sekitar. Kimberly,gadis sederhana dengan sejuta keberanian dalam hal apapun,bahkan dirinya sangat pintar dalam sekolah. Sedangkan Kimber...