20,Adu bacot Kantin.

495 13 0
                                    

Kini sudah waktunya istirahat,Kim dan Tiara sudah berada di meja kantin.

Dengan makanan di atas mejanya, sebelah meja Kim dan Tiara,terdapat gank Lexvander.

"Mereka kok ada di sini?."tanya Kim.

Tiara menoleh,"makanya Lo jangan molor terus,mereka tuh pindah dari sekolahnya."jawab Tiara.

Kim terkejut,namun ia hanya ber oh ria saja.

"Kim gue mau tanya sama Lo,soal sekarang yang lagi trending."tanya Tiara.

Kim mengangkat alisnya satu,yang dimana menandakan apa.

"Emang Lo simpenan om-om ya?,Sory ya kalo gue nyakitin lo.gue mau mastiin aja."ucapnya.

Kim mendengus kesal,memang ulah siapa ini semua,tidak ada kerjaan saja!.

"Lo tau gue kan?,mana ada gue simpenan om-om,kalo emang iya.gue sekarang mungkin udah hamil."jawabny dengan sendok yang memasuki mulutny.

"Ada bebernya juga si,terus vidio itu?."sahut Tiara.

"Lo perhatiin lebih jelas,ada di bagian vidio tersebut seperti wajah yang bergeser bukan?,kemungkinan itu editan."tutur Kim.

Tiara menonton vidio itu kembali,dan benar saja,jika bagian vidio tersebut ada sebuah halaman yang tergeser di bagian wajahnya.

"Anjir iya dong!.gile si,punya nyawa banyak rupanya mereka ini."sinis Tiara.

"Dan satu lagi,sekarang gue bukan bagian keluarga Galih dan Garvin."lanjut Kim.

"Wah gokil parah si,lagian gue juga penasaran sama salah satu di antara mereka."ucap Tiara yang membuat Kim penasaran.

"Siapa?."tanya nya.

"Liat deh ke arah jarum jam 3 lewat 30."titah Tiara.

Lalu Kim pun mengikuti suruhan Tiara,dan tampaklah seorang gadis yang tengah bergelayutan di lengan Lucas.

"Beby maksud Lo?."tanya nya.

Tiara mengangguk,lalu Kim pun kembali melihati Beby dengan intens yang membuat salah satu menyadarinya.

"Napa Lo liat-liat?,lo iri kan sama Beby?."tanya Veno dari sebrang sana.

Kim pun bergidik,lalu menatap Veno dengan sinis.

"Gue?,iri sama modelan kaya dia?.iww banget yaa."ketus Kim.

Dan akhirnya Veno pun menaik pitam di buatnya.

Kim yang melihay Veno mengepal lengannya semakin seru ia meledekinya.

"Kenapa?, panas?mau marah?,mehh mari-marii."tutur Kim dengan lengan yang berpura-pura meninju.

Yang membuat ketiga pria tersenyum dalam hatinya.

'lucu.'batin mereka.

"Udah lah,jangan ngeladenin setan kaya dia kim.nanti Lo ketularan lagi."ketus Tiara.

"Enak aja Lo!,gue ganteng-ganteng di bilang setah."sinis veno.

Lalu Alex pun berdiri menatap gank Balck Tiger.

"Gausah lo Bentak sepupu gue dan gadis gue!!."peringat Alex dengan berucap kata gadis dengan nada pelan.

Sontak semuanya terbingung dengan ucapan Alex.

"Gila,kapan tuh curut ada di situ Cok?."tanya Satrio.

"Lah mana gue tau,atau jangan-jangan dia penyusup."jawab Veno dengan cemas.

"Matamu penyusup, kita ada di sekolah bukan markas."ketus Satrio.

"Ya,ya siapa tau.iya kan?."cicitnya.

Galih pun berdecak lalu membalikan tubuhnya menghadap Alex.

"Ngapain Lo ada di sini?,gak cukup sama yang kemaren?."tanya Galih.

Alex berdecih,dan memerintahkan Jeff untuk berbicara.

"Kata Alex,Lo pikir ini sekolah punya bapa moyang lo.seluruh siswa-siswi manapun bisa masuk ke sekolahan ini juga."ucap Jeff.

Galih menatap Jeff dengan sinis.

"Bener banget,lagian kita juga Gamau ya buang-buang tenaga lagi buat ribut sema mahkluk astral kaya kalian."ketus Revan.

Mereka berempat pun tertawa dengan ucapan Evan,sedangkan Balck Tiger menggeram Sinis.

"Dah si,Lo semua siang-siang gini malah jdi kompor,kasian no yang di komporinnya Haha."ucap Tiara menunjuk pada Black Tiger.

"Kakak-kakak gaboleh kaya gitu sama gank Balck Tiger,mereka kan gak jahat sama kalian.kenapa kalian jahat banget si sama mereka,kasihan tau."lirih Beby dengan sendu.

"Ck,drama."gumam Kim.

Alex melirik Siswi itu dengan mata yang mengarah dari kepala hingga kakinya.

"Jangan macem-macem sama milik gue!!."Peringat Lucas.

Alex pun tersenyum smirk,lalu menatap kembali Lucas.

"Doyan yang bekas juga rupanya."sahut Alex.

Lucas tidak mengerti apa yang di maksud Alex,sedangkan Beby ia sudah panas dingin, jangan-jangan Alex mengetahui semua tetang dirinya itu.

'Gawat kalo dia beneran tau tentang gue,semua rencana bisa kacau yang ada.'batin Beby.

Kring.. kring.

Bel masuk pelajaran kedua pun sudah berbunyi,mereka yang berada di kantin segera berjalan menuju kelasnya masing-masing.

"Kita duluan ya Lex."ucap Tiara yang di anggukan oleh Alex.

Alex masih menatap Kim dari kejauhan,dengan senyum yang ia pendam sedalam-dalamnya.

"Lo nyadar gak si Kim,gue liat dari tadi Alex liatin Lo terus."heboh Tiara.

Kim yang tidak merasa hanya mengerutkan keningnya saja.

"Lo aja yang salah liat kali,orang dari tadi dia duduk aja ko."ucap Kim yang sibuk dengan bukunya.

"Seriusly,dia liatin Lo Kim!!."Sergah Tiara.

Kim tertawa kecil,lalu menepuk pundak Tiara.

"Udah deh, mending Lo nulis no,emang mau kena hukum Sama pak Jamal."tegas nya.

Tiara membayangkan bagaimana dirinya di jemur di tengah lapangan dengan sinar matahari yang sangat panas.

"Ogah ya!,bisa item mendadak kulit gue."sahut Tiara dengan memegangi bagian lengannya.

Kim memutarkan bola matanya,lalu mereka pun pokus dengan sekolahnya itu.

⚠️Cerita ini mengandung unsur-unsur kekerasan,dan juga 18+,peringatan sekali lagi.dosa tanggung sendiri🗿.⚠️

Transmigrasi Kimberly (End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang