21 A Mea

16.7K 1.6K 18
                                    

Selamat membaca!!!

Di dalam novel Sweet Love Orpanha, ada tiga klan yang mendukung jalan cerita aslinya. Mereka adalah klan penyihir, klan es, dan satu lagi klan siluman. Masing-masing di antara ketiga klan itu mengambil bagian dari cerita novel.

Klan penyihir sebagai antagonis cerita ini, kerap kali melakukan kerusuhan di mana-mana. Seperti kejadian pencurian di istana kaisar. Lalu klan es adalah bagian dari pendukung setia protagonis wanita Orpanha, namun dikarenakan kutukan dari Abel. Orpanha tidak berhasil mendapatkan dukungan tersebut hal itu karena Orpanha tidak bisa keluar dari istana sesuka hatinya dan menemui banyak orang agar kutukan itu tidak bereaksi lebih parah.

Kemudian klan siluman, di sana ada satu lagi calon Protagonis pria, dia adalah siluman serigala putih yang memimpin klan siluman dari wilayah Utara. Benar klan siluman menghuni perbatasan hutan Utara, wilayah tempat Keluarga Marquess Gu tinggal. Mungkin satu bulan dari sekarang Orphan akan bertemu dengan raja siluman di istana. Ketika raja siluman itu memenuhi undangan dari kaisar dunia manusia.

Jadi, jika Roxana menyimpulkan semuanya. Tidak ada satupun dari mereka yang berpotensi untuk menjadi tuan besar yang di maksud oleh Orpanha. Namun Roxana harus memikirkan kemungkinan lain karena kini cerita aslinya sedikit melenceng dari alur utamanya.

“Karena aku ingin hidup dengan baik. Aku terpaksa membuat second male lead nya berada di sisiku, hal ini juga yang membuat alur ceritanya berubah,” Roxana bergumam lirih,“Tapi hubungan ini juga menguntungkan Abel, benar selama Abel tidak tertarik untuk menjalin hubungan dengan kakak. Hidup Abel juga akan selamat.”

Roxana menutup koper kecil berisi beberapa gaun miliknya. Roxana menghela napas panjang, setelah mendengar kabar situasi tidak aman di ibukota dan perjamuan kemenangan perang istana yang berubah kacau, kemarin malam  Roxana mendapatkan surat dari Ayahnya untuk pulang ke wilayah perbatasan Utara.

Mau tak mau Roxana menyanggupi permintaan Ayahnya karena di dalam surat pun tertulis bahwa Ayahnya ingin membicarakan hal penting yang tidak bisa dia sampaikan di dalam surat.

“Lady, di mana barang yang harus saya bawa.” Roxana menoleh mendengar panggilan Tina.

“Ah, ini.” tangan Roxana terulur memberikan satu koper kecil miliknya.

Sebelum Tina beranjak pergi, dia berkata dengan ragu,“Lady, Duke muda Aslan menunggu anda di ruang tamu.” 

“Kak, Lemon?” ucap Roxana pelan.

Dia memang mendengar rumor tentang Lemon yang di panggil kembali dari perbatasan timur oleh kaisar. Lemon pergi ke perbatasan timur yang pada saat ini sedang berkonflik atas perintah kaisar dikarenakan rumor-rumor tak jelas yang entah datang dari mana tentang Permaisuri dan Lemon.

Akhirnya setelah selama satu tahun tinggal di sana, Lemon bisa pulang dengan rasa hormat karena kaisar sendiri yang memanggilnya untuk pulang dan kembali memikul tanggung jawab sebagai salah satu pelindung kaisar. Mungkin Duke Aslan saat ini sedang bersorak senang di kediamannya.

“Jadi, karena peristiwa tadi malam kau di panggil kembali ke ibukota.” kata Roxana seraya memandang Lemon yang sedang meminum tehnya.

Lemon tersenyum dan meletakkan cangkir tehnya. “Ya, Baginda Kaisar memang tidak terluka. Namun kau tahu tabiatnya, dia pasti tidak akan merasa tenang kalau tidak ada orang hebat yang melindunginya.”

Roxana mengangguk kecil,“Itu memang benar.”

Karena sejak lahir Dimitri hanya di karuniai sedikit mana, dia hanya belajar ilmu pedang biasa, tentunya dia yang seperti itu memerlukan perlindungan dari orang lain. Tapi nanti karena Orpanha, Dimitri bisa memiliki mana yang besar. Namun Roxana tidak tahu dari mana datangnya kekuatan itu berasal, penulis hanya mengatakan bahwa Orpanha memberikan berkat miliknya dari Yuna, seorang peri kecil yang hidup di pendalaman hutan Selatan untuk Dimitri.

A MeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang