A mea; King of the demon gods
Langit bergemuruh keras mengguncang ibu kota kekaisaran Carrot, sore itu warna langit terlihat berbeda dari biasanya, warnanya tampak gelap sedikit kemerah-merahan. Tak lama dari balik kumpulan awan itu muncul satu cahaya berwarna gelap di susul sekelompok cahaya berwarna merah.
Sekumpulan cahaya merah itu mendarat tepat di halaman istana kaisar Carrot, setelah mendarat mereka kembali pada bentuk semulanya, iblis dari suku osu. Mereka semua berdiri dengan patuh dibelakang seorang pria bersurai perak panjang, mereka sedang menunggu perintah dari sang raja.
“Bunuh orang yang harus dibunuh,” setelah mengucapkan hal itu Abel menghilang dari pandangan mata klan iblisnya.
Lăcomie berucap lantang setelah kepergian Abel, “KALIAN DENGAR PERKATAAN YANG MULIA! BUNUH ORANG YANG HARUS DIBUNUH DAN BIARKAN MEREKA YANG TAK BERSALAH PERGI!!”
“BAIK!”
Mereka menyahut serempak dan dalam waktu singkat itu langit yang gelap dan bergemuruh menjadi saksi pembantai dan peperangan sengit antara suku iblis osu dengan orang-orang yang berada di pihak kuil bintang. Abel di atas bangunan istana utama mengibaskan satu tangannya tatkala satu sampai sepuluh orang pengikut kuil menyerangnya hal itu membuat tubuh semua orang itu hancur menjadi butiran debu hitam.
Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk membuat satu persatu bangunan -bangunan megah istana kekaisaran Carrot pada sore hari itu rata tak tersisa yang hanya menyisakan istana utama dan istana dingin.
Burung-burung gagak iblis berterbangan di sekitar bangunan istana mengerumuni mayat-mayat manusia, Mematuk dan memakan habis tubuh-tubuh tak bernyawa itu disertai sorak kemenangan para pengikut raja iblis. Menyisakan tangis ketakutan para rakyat Kekaisaran Carrot yang menyaksikan kebengisan suku Osu yang melahap habis seluruh orang-orang pengikut kuil bintang, mereka tak berdaya apalagi mengetahui sang pahlawan perang yang dulu mereka puja-puja berubah menjadi pemimpin dari para iblis bengis itu.
Sedangkan di sisi lain kepala menara sihir, Avan memandang Abel yang berdiri di ketinggian bangunan istana, dari bawah Avan bisa melihat tak ada riak emosi apapun dimata Abel, tatapan mata Abel ketika melihat orang-orang mati dibawahnya bak menatap serangga yang menganggu pemandangan matanya.
Avan baru menyadari bahwa sejak awal dia sudah membantu sosok iblis untuk membangkitkan mananya. “Abel... sekarang aku tahu ternyata tanda itu bukan tanda kontrak mu dengan iblis melainkan tanda segel jiwa iblis yang di tanam dalam tubuh fana manusia mu, sejak awal kau memang terlahir sebagai iblis pantas saja Grand Duke Beniamin membenci kelahiran mu.”
WUSHHH!
Avan terkesiap ketika tiba-tiba tubuhnya berpindah tempat kedaerahan taman istana kaisar Carrot dan dia lebih terkejut lagi ketika mendapati Abel berdiri di depannya.
“Sekarang kau sudah tahu asal usul ku, jadi apa yang akan dilakukan oleh mantan guruku pada muridnya yang berubah menjadi iblis ini? ” Abel menyeringai dan bertanya dingin, “Apa kau akan membunuhku?”
Bagi pemimpin menara tentunya menjaga keutuhan dan keamanan kekaisaran Carrot adalah hal utama, namun dari banyaknya iblis suku Osu yang membunuh, mereka semua tak sekalipun menyakiti rakyat Kekaisaran Carrot yang tak berdaya. Meksipun Abel telah kembali ke identitas aslinya Avan tahu Abel masihlah Abel, dia tidak akan berbuat hal buruk pada orang yang sama sekali tak menguntungkannya atau terlibat dalam masalahnya.
“Kau hanya memburu para pengikut kuil bintang dan tidak menyakiti rakyat Kekaisaran Carrot, kali ini aku akan menoleransi sikapmu Abel namun setelah urusan mu selesai dengan dendam masa lalu mu, aku harap kau bisa melepaskan rakyat yang tak bersalah dan meninggalkan tempat ini dengan tenang.”
KAMU SEDANG MEMBACA
A Mea
FantasyJangan plagiat😳 Pict SC: pinterest Hidup kembali di dunia novel dan terlahir sebagai adik dari Protagonis wanita tak membuat Mentari senang. dia harus berjuang menyelamatkan Kakaknya dari Second male lead Yandere, si pembawa bencana bagi kebahagia...