Bab 8 Yo Han POV

81 15 0
                                    

Kim Yo Han POV

Semuanya bermula dari sebuah proposal yang diajukan oleh Kakek Jeon Dae Jung. Pria tua yang selalu sendiri sama seperti diriku. Aku selalu memanggilnya dengan panggilan harabeoji. Dahulunya, ketika usia 20-an, ia pernah bekerja sebagai penebang kayu ilegal di Indonesia, tetapi karena penghasilan yang dihasilkan dari usaha gelap tersebut lebih rendah daripada risikonya, ia memilih untuk kembali pulang dan mencari pundi-pundi uang di negaranya sendiri. Di Seoul, ia bekerja serabutan dari satu tempat ke tempat lain agar dapat menabung untuk mendirikan usaha kecil-kecilan. Tepat ketika umurnya 34 tahun, pada 1995, dia tidak sengaja menemukan diriku dalam keadaan yang masih baru dilahirkan tetapi telah dibuang dengan tega oleh Ibu kandungku sendiri, kemudian ia merawatku dengan caranya dan semampunya.

Ibu kandungku membuangku ke dalam tempat sampah yang berada didepan sebuah toko, tempat harabeoji bekerja. Itu semua karena, krisis ekonomi yang sangat parah, Ibuku tidak sanggup menanggung beban hidupku seorang diri dan juga karena Ayah kandungku tidak mau bersama-sama bertanggung jawab karena telah memproduksi-ku. Untunglah, Kakek baik mau membesarkan dan menghidupiku hingga aku sesukses sekarang. Sebegitu besar perjuangan dan pengorbanan yang dilakukannya dalam membesarkanku. Aku yang tidak ingin hanya menyusahkan orang asing sepertinya, dan merasa berutang Budi, berusaha dengan sangat tekun dan keras dalam belajar, semenjak sekolah dasar sampai menengah atas. Di bangku perkuliahan pun diriku tidak lelah belajar dan mengembangkan skill investor-ku. Karena bekal itulah, diusia yang masih muda sekarang, aku telah berhasil merintis dan memajukan perusahaan JDJway. Salah satu perusahaan layanan investasi yang tersohor di dunia apalagi di Korea Selatan. Karena kesibukan mengejar mimpi dan cita-cita itulah, diriku tidak pernah sekalipun terlibat dalam jalinan kekasih dengan seorang perempuan, selain itu, aku juga merasa tidak pantas untuk memiliki pacar disaat hidup ku sendiri masih menyusahkan dan ditanggung oleh orang lain. Jadilah diriku, lelaki yang sangat bodoh dalam hubungan percintaan apalagi persoalan memahami perasaan wanita.

Ibu kandungku yang telah membuangku sekian tahun lalu, kembali masuk ke hidupku yang telah sukses dan mapan. Wanita yang tidak memiliki perasaan itu, karena telah membuangku disaat aku sangat membutuhkannya ketika masih bayi, menggunakan rekan Bisnisku agar ia bisa menyelinap memasuki kehidupanku, mencicipi kekayaanku dan mengaturku, seakan dia adalah orang yang telah berhasil membuatku seberhasil sekarang. Padahal bukan dia, tetapi Kakek Dae Jung. Kalau bukan karena, harabeoji pun aku telah mengusir paksa wanita menjijikkan itu dari kehidupanku.

Dan yang menjadi permasalahan berat bagi ku adalah wanita yang bernama Kim Ah Yeon, yang telah melahirkan ku itu, telah berhasil menghasut harabeoji, agar Kakek memintaku untuk secepatnya mencari seorang istri atau setidaknya pacar. Nyonya Ah Yeon tidak rela dipermalukan di kelompok sosialitanya, karena diriku dirumorkan sebagai seorang gay, karena Aku tidak pernah menjalin asmara dengan seorang wanita sampai sekarang. Dan sampailah ke telinga rekan Bisnisku yang hampir semuanya telah memiliki kekasih atau istri. Mereka dengan terang-terangan mengucilkan bahkan mengancam akan membatalkan hubungan bisnis secara sepihak, jika aku benar-benar terbukti seorang gay. Kakek Dae Jung juga menyarankanku agar segera mungkin menemukan kekasih dan berkeluarga, ia tidak ingin nasibku sama sepertinya yang sibuk mencari uang hingga usia tua dan gagal mencari seorang istri serta menikah. Semua desakan itu, sangat membuatku stres karena jujur, aku masih ingin mengejar target yang lebih tinggi. Masih banyak keinginanku yang belum terwujud. Aku sedikit takut, wanita yang hadir dihidupku nanti, malah akan merusak perjalanan sukses yang telah aku jaga secara hati-hati dan penuh strategi bak permainan balok susun.

Saking seriusnya, Kakek Dae Jung bahkan membuatkanku sebuah proposal berjudul road to Yo Han wedding. Yang berisi langkah-langkah apa saja yang akan harabeoji lakukan untuk menyongsongku segera menemukan pasangan yang tepat, menikah dan kemudian bahagia dengan pernikahan nanti. Namun, Aku yang tidak ingin membuatnya stres dan hipertensi, meminta waktu kepadanya agar aku sendiri saja yang membawakan seorang wanita sebagai kekasihku kepadanya. Aku juga bertanya kepada kakek, karakteristik menantu seperti apa yang kakek inginkan. Kalian semua tahu apa jawabannya? Kakek tiba-tiba menunjukkan sesosok perempuan yang ada disalah satu foto, pada galeri handphonenya. Harabeoji menginginkan gadis yang berkepribadian seperti perempuan itu. Mungkin kakek tak sengaja melihat kemudian memotret gadis berhijab lebar yang tampak sedang memberikan eggdrop pada anak-anak di desa Guryong tersebut.

Aku ingin sekali mewujudkan keinginan harabeoji, karena ia hampir tak pernah mau menerima pemberianku apalagi meminta sesuatu padaku. Namun, peluang untuk menjadikan gadis berhijab itu sebagai istriku hanya 0,1. Dari luarnya saja, aku dapat menduga bahwa dia akan jual mahal, sulit didapatkan, tidak bisa dibeli dengan uang, diriku pasti bukanlah tipikal pria idamannya dan masih banyak lagi.

Hingga pada suatu malam, aku dipertemukan secara tidak sengaja dengan Dia. Menantu yang diinginkan harabeoji. Gadis berhijab di Guryong. Namun, sayang sekali kami bertemu, dalam keadaanku yang tidak sepenuhnya sadar. Aku yang terbiasa diberi obat perangsang oleh karyawati wanita bawahanku, malam itu sekretaris baruku yang kebetulan seorang perempuan yang beraksi selanjutnya, memberiku obat sesat. Aku segera pulang ke mansionku agar tidak tergoda dengan lawan jenis apalagi sekretaris tak profesional tersebut. Tetapi ditengah perjalanan, aku tak sengaja mendengar suara wanita dalam bahasa Inggris, berteriak minta tolong, dan yang terpenting wanita tersebut menjanjikan sesuatu bagi orang yang akan membantunya, semakin membuatku penasaran dan iseng untuk mendekat, hanya untuk sekadar ingin memantau apa yang terjadi pada wanita malang itu. Namun perasaan main-main dan tidak peduli tersebut langsung sirna ketika kedua mataku melotot saking terkejutnya, menantu yang diinginkan kakek ada di depan sana dan sedang di tarik paksa oleh ketiga pria bermata keranjang.

Saat itu, entah kenapa diriku yang tidak pernah se-terangsang itu sangat-sangat kesusahan menahan syahwat yang memuncak. Terlebih lagi aku juga mengatakan kepada pria bejat yang hendak melecehkan gadis berhijab tersebut, bahwa dia adalah istriku, perkataanku sendiri, itu pun, semakin membuatku ingin menikamnya. Kalau bukan karena dia adalah menantu yang sangat diinginkan harabeoji dan harus dijaga bukan dirusak, serta kalau bukan karena aku yang tak ingin, nasib dari anak hasil hubungan seks paksaan itu, sama sepertiku nantinya, yang dibuang ibu kandung sendiri karena tidak diinginkan. Aku pasti telah memperkosa gadis Yang bernama Fatimah Az-Zahra itu.

Dan disinilah diriku sekarang, tengah menjalani sebuah drama yang ku buat sendiri bersama bawahan-bawahanku, termasuk Nyonya Choi dan lainnya. Nyonya Choi telah memasukkan suatu obat kedalam jus yang dapat membuat siapapun yang meminumnya, termasuk Nona Fatimah, muntah-muntah.

Dan drama akan dimulai.

Harabeoji, sepertinya peluang untuk menjadikan Nona Fatimah sebagai menantumu, sudah lebih dari 10%. karena, mau tidak mau, suka atau tidak suka, dia pasti akan bersedia menikah denganku, karena beranggapan, aku telah menghamilinya.

To be continued.

여러분
Yorobun..
For the readers of this novel, everyone.

'투표'를 눌러주세요, 김요한 씨. 이 소설에서 계속 존재할 수 있다. 모든 독자들의 투표 지지는, 우리, 캐릭터들, 작가들에게 큰 의미가 있습니다. 그럼, 작가가 계속 업데이트 할 수 있도록 '왜 한국이 되어야 하는가'를 지원합시다. 작가가 다른 소설들처럼 이 소설을 공백으로 만들지 않도록 하세요. 아시겠죠?

tolong tekan 'vote' agar Aku, Kim Yo Han. dapat terus eksis di dalam novel ini. dukungan vote dari pembaca, semuanya, sangat berarti untuk kami, para karakter dan juga penulis. jadi, mari kita dukung 'kenapa harus korea' untuk dapat terus di update oleh penulis. jangan sampai, penulis membuat novel ini menjadi hiatus, seperti novel lainnya. ok?

Kenapa Harus Korea?! (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang