Selama beberapa hari ini Yujin jadi kurang tidur. Lantaran saat siang hari ia sama sekali tak punya waktu untuk sekadar melihat-lihat isi album foto karena jadwal home schooling -nya yang padat. Taerae mengebut materi sebab katanya akan ada urusan sekitar seminggu di kampung halamannya. Jadilah waktu malam hari digunakannya untuk membuka album foto.Sudah dapat Yujin duga, Hanbin memang menyembunyikan sesuatu darinya sejak lama. Yujin menemukan bahwa album foto yang berada di kamar Hanbin berisi foto keluarga lengkap dengan si 'Kakak' yang sempat muncul pada ingatannya beberapa bulan lalu, kala mereka berdua pergi ke Busan untuk peringatan.
Di halaman pertama ada dua buah foto. Foto saat pernikahan orang tuanya dan di bawahnya adalah foto hasil USG dengan tulisan 'putra pertama kami, sehat-sehat di dalam sana ya, Nak.'
Oke, mulai dari sini Yujin mengerti. Ini pasti si 'Kakak' saat masih berbentuk janin dulu. Kemudian foto di sebaliknya adalah foto ayah dan ibunya berlatar Namsan tower, jalanan di daerah Itaewon, Pulau Jeju, dan masih banyak lagi.
'Putra pertama kami, Sung Hanbin. Namanya berarti Kejayaan dan Cahaya. Dia adalah cahaya dalam kehidupan kami.' ini adalah tulisan yang berada di bawah foto bayi lucu.
Yujin menautkan alisnya. Ada yang aneh. Kenapa putra pertama adalah Sung Hanbin? Lalu si 'Kakak' ini anaknya siapa?
Halaman demi halaman terus ia buka. Kebanyakan hanya berisi foto ayah ibunya dengan Hanbin atau foto bayi Hanbin. Di sebuah halaman, Yujin tak bisa lagi menahan rasa terkejutnya. Ada foto anak berusia sekitar lima tahun berlatar belakang sebuah rumah dengan plang bertuliskan huruf hanzi China.
'Dia terlalu lucu untuk kami tinggalkan. Jadi kami membawanya pulang. Maaf, Hanbin. Posisimu sebagai anak pertama akan tergeser. Kami menemukan Kakak baru untukmu.'
Mulai dari sini, Yujin tidak bisa mengerti. Huruf-huruf hanzi yang ada di plang itu artinya apa? Lantas, kenapa harus dia yang dibawa pulang?
'Hanbin sangat menyukai Kakak barunya.' kalau menurut kalimat ini, di foto memang terlihat dua orang anak kecil sedang bermain mobil-mobilan dan lego bersama. Fotonya diambil tepat saat keduanya tersenyum lebar menunjukkan gigi susu yang tidak terlalu rapi.
'Kami berhasil membuat keduanya dekat. Selamat datang, Sung Jeonghan. Kami mengganti nama China-nya menjadi nama Korea. Jeonghan berarti bima sakti yang bersih. Kami berharap dia bisa menjadi bintang-bintang untuk adiknya.'
Melihat nama yang tertera di sana, air mata Yujin lolos membasahi pipi. Sung Jeonghan. Nama yang selama ini dicarinya dalam puing-puing ingatannya. Nama yang satu kali pun Hanbin tak pernah menyebutnya. Nama yang Hanbin dan semua orang sembunyikan darinya.
Lalu, di halaman selanjutnya ada foto Jeonghan dan Hanbin kecil dalam keadaan lutut terluka. Di bawahnya ada kalimat 'Lutut Jeonghan dan Hanbin terluka karena jatuh saat memetikkan bunga sebagai hadiah ulang tahun ibunya yang ke-30'
Kemudian di bawahnya ada foto Jeonghan dan Hanbin yang asyik membangun istana pasir di sebuah pantai. 'Jeonghan dan Hanbin berkompetisi membuat istana pasir. Kami menjanjikan hadiah untuk siapa saja yang istananya paling bagus.'
Halaman di sampingnya terdapat foto Jeonghan dan Hanbin yang berbagi sebuah kukis besar. 'Kami menghadiahkan kukis untuk Jeonghan karena istana pasirnya lebih bagus. Tapi lihat betapa baiknya dia membagi separuh kukis miliknya untuk Hanbin. Dia sangat menyayangi adiknya.'
Apa dia juga sayang padaku? tanya Yujin dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Longing Melodic [ Zhang Hao ft. Yujin ZB1]
FanfictionMelodi kerinduan ini membuatku tersiksa. Sebab, aku tidak tahu siapa yang ku rindukan. Dia, yang selalu muncul dalam mimpiku, terlalu asing untuk dikenal. Apalagi untuk tahu namanya, itu sangat sulit. Dia bagaikan manusia di balik kabut yang sulit d...