-Assalammualaikum Reader's 💗
Happy Reading ~
Terdengar lantunan ayat suci Al-Qur'an di ruangan bernuansa putih itu, sangat indah.
Dan nyatanya suara itu bersumber dari seorang gadis yang sedang muroja'ah.Dia Hasna, gadis dengan kepribadian yang begitu indah, akhlak yang begitu cantik, hingga membuat orang-orang menyukai dirinya.
Hasna gadis yang pendiam, namun dia akan sangat ceria jika sudah bersama orang-orang terdekat.Sore ini, selepas shalat Ashar, Hasna memutuskan untuk muroja'ah di kamar nya, sendirian.
Biasanya ia ditemani oleh bunda, tapi sekarang bunda nya sedang pergi keluar rumah."Ya Allah susah banget ya ternyata, buat muroja'ah pun Hasna masih suka males-malesan" Ucap Hasna merebahkan diri di kasur lalu memejamkan mata sejenak dan kembali berbicara
"Tapi kan yang di lihat bukan seberapa banyak Hasnaaa, tapi seberapa besar sabar nyaa dalam proses menghafal" Ucap Hasna pada diri sendiri.Hasna memutuskan untuk keluar kamar, lalu mencari bunda nya.
"Oalah, bunda belum pulang" Hingga beberapa saat Hasna berucap seperti itu, nada dering ponsel pun berbunyi.
"Assalammualaikum Hasna"Ucap bunda di seberang sana.
"Waalaikumsalam bunda, kenapa nda"Jawab Hasna dengan lembut
"Hasna kesini yaa, supermarket depan gang rumah, ini bunda bawa belanjaan, kamu bantu bawa ya" Ucap bunda
"Iya bunda, Hasna kesana, tunggu yaa bunda, Assalamualaikum."Jawab Hasna
"Waalaikumsalam sayang" panggilan pun terputus
Hasna bergegas siap-siap, dengan baju gamis berwarna hitam, dan kerudung bergo setengah badan berwarna coklat tua, tak lupa juga dengan kaos kaki nya.
Sesampainya di supermarket, ia melihat bunda nya di tempat duduk depan supermarket. Dan juga ternyata ada seorang pemuda, sedikit mengobrol hingga laki-laki itu pergi sebelum nya pun ia sedikit membungkukkan badan.
"Bunda" Panggil Hasna, dan bunda menoleh.
"Hasna sudah sampai nak, tolong tungguin belanjaan bunda sebentar ya, bunda mau kesana sebentar" Ucap bunda sambil mengarahkan tangan nya kepada salah satu toko di seberang sana, tidak terlalu jauh.
Hasna tersenyum, karena bunda selalu saja jadi panutan nya, lihat kali ini, lagi-lagi bunda menunjuk sesuatu bukan dengan jari telunjuk ataupun satu jari, tapi seluruh jari, bunda juga berkata seperti itu lah yang di lakukan oleh Rasulullah SAW.
"Siap Bunda" Ucap Hasna dengan semangat
Hingga bunda nya pergi, Hasna hanya menunduk kan kepalanya menatapi belanjaan.
Hingga pandangan nya beredar, dan kembali menemukan seorang pemuda yang bersama dengan bunda nya tadi, terlihat seperti lebih tua hanya beberapa tahun dari dirinya.Hingga laki-laki itu membalas tatapan Hasna, lalu tatapan mereka bertemu,
Hingga beberapa detik ...
Dan terputus.
"Astaghfirullah" Ucap keduanya.
Hallo Reader's💗
Siapa yaa kira-kira pemuda ituu?
Jangan sungkan buat ngasi saran...
Jangan lupa tinggalkan jejak...🐾
Monggo komen dan bintang nyaa
Excited muu adalah semangatt kuu~~~
Jangan Lupa Shalawat !
KAMU SEDANG MEMBACA
Bidadari Untuk Syakieb
Teen FictionSyakieb itu dingin, namun dia adalah laki-laki yang paham agama, bahkan sebuah komunitas semacam Geng Motor yang awalnya negatif, Syakieb ubah menjadi lebih baik, dan sangat positif, hingga masyarakat sekitar pun menjuluki dengan sebutan "Kumpulan P...