Satu langkah lagi

184 12 2
                                    

-Assalammualaikum Reader's 💗




Happy Reading~






Kamis, 25 Mei

Sebuah motor besar berwarna hitam baru saja memasuki pekarangan rumah yang berwarna putih.

Sang pemilik motor pun turun lalu berjalan memasuki rumah dengan senyuman yang terus terpatri di bibirnya.

Laki-laki itu belum terlambat kan ? Ya semoga saja.

"Assalamualaikum" Ucap pemuda itu kepada kedua orang tua nya

"Waalaikumsalam"

"Helm nya di lepas dulu bang" Ucap Ummi Syakieb sambil menggelengkan kepalanya.

"Astagfirullah, abang lupa" Ucap Syakieb sambil terkekeh, merasa lucu dengan dirinya sendiri. Lalu ia pun melepas helmnya dan menaruh di meja sudut ruangan.

"Bagaimana, sesuai ?" Tanya Abinya

"Alhamdulillah, abang suka" Ucap Syakieb kemudian duduk di karpet tepat di samping Abinya.

"Terus jadi ?" Kali ini Ummi yang bertanya.

Sebagai jawaban Syakieb mengangguk dan tersenyum.

Lalu Abi Syakieb melihat jam, dan ternyata sudah saatnya.

"Ayo Ummi kita berangkat " Ucap Abi Syakieb lalu berdiri dan menepuk pundak anak laki-laki nya itu.

Syakieb menunduk, merasakan debaran jantungnya sambil memejamkan mata.

"Abang" Panggil Umminya.

Lalu Syakieb mendongak, dan melihat Umminya yang berdiri sambil merentangkan tangannya, Syakieb yang langsung paham pun berdiri dan memeluk Umminya.

"Percaya sama Ummi, apapun akhirannya pasti itu yang terbaik" Ucap Umminya, berusaha menenangkan.

"Abang belum terlambat kan Umm ?" Ucap Syakieb serasaya melepaskan pelukannya.

"In Syaa Allah belum" Ucap Ummi sambil menampilkan senyum tulusnya.

"Abang sini" Panggil Abinya, lalu Syakieb pun melangkah ke arah Abinya.

Abi Syakieb memegang kedua pundak anak laki-lakinya itu.

"Jika ditakdirkan untuk bersama oleh Allah, bimbing Hasna dengan sebaik-baiknya"

"Bukankah Hasna istimewa?" Tanya Abi Syakieb.

Dan Syakieb mengangguk dengan tatapan mata yang sendu.

Ya, Syakieb ingin dirinya dan Hasna terikat khitbah. Memberikan cincin kepada jari manis Hasna sebagai tanda bahwa Hasna sudah ada pemiliknya.

Syakieb sudah selesai dengan urusannya, dan ia tidak mau menyia-nyiakan waktu yang sudah diberikan oleh Allah sekarang.

Syakeib akan menjadikan Hasna sebagai istrinya, membangun bahtera rumah tangga.

"Abang tidak pernah ragu dengan pilihan Ummi" Ucap Syakieb lalu berbalik memandang Umminya.

Ummi yang mendengar itupun tersenyum.

Umminya memang sengaja mempertemukan anaknya Syakieb dengan Hasna, namun tanpa niat untuk menjodohkan.

Dan ternyata Allah menggerakkan hati Syakieb untuk jatuh hati kepada Hasna.

~•~•~•

Sebuah mobil Ferrari berwarna hitam baru saja berhenti di pekarangan rumah Hasna.

Yap betul sekali, di dalam mobil tersebut adalah Ummi dan Abi Syakieb. Dan Syila memang tidak ikut karena ia sedang tidur dirumah.

Bidadari Untuk SyakiebTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang