-Assalammualaikum Reader's 💗
Happy Reading~
Terhitung sudah seminggu sejak pengajian pada malam itu, dan ini adalah hari pertamanya seorang laki-laki pemilik tatapan mata yang begitu dalam itu menjadi seorang karyawan biasa di perusahaan Abinya.
Ya, ini adalah salah satu tahapan Syakieb untuk menggantikan posisi Abinya.
Ketika tahu dirinya akan melanjutkan perusahaan Abinya, Syakieb memutuskan untuk kuliah dan mengambil jurusan Manajemen bisnis hingga berhasil mendapatkan gelar S.Mb.
Tidak lucu bukan ? jika ia menjadi seorang pemimpin di sebuah perusahaan namun tidak mengerti apa-apa.
Namun dengan begitu, tidak membuat ia putus untuk belajar ilmu agama.
Kalau kata Farzan sih "Jadi, Syakieb tuh apa yang kurang ?".
"Selamat datang di perusahaan bang" Ucap Abi sambil memeluk anak laki-laki nya itu.
Kini mereka berdua sedang berada di ruangan Abinya Syakieb.
Seusai acara berpelukkan antara seorang ayah dan anak, Syakieb pun menyalami tangan Abinya.
"Abang akan berusaha yang terbaik bi" Ujar Syakieb.
"Abi percaya, sangat percaya"
"Abi sudah akan lanjut usia, oleh karena itu kamu yang akan melanjutkan"
"Abi hanya ingin fokus dengan teman-teman pengajian bang, dengan Allah, dengan ilmu agama Abi, Abi sudah memasuki masa tua, kamu paham kan maksud Abi ?"
"Nanti kalau kamu sudah resmi menjadi pemimpin disini, tetaplah menjadi pemuda yang taat, rendah hati, terus meningkatkan taqwa, kamu boleh mengejar dunia, tapi jangan ditaruh dihati, akhirat yang paling utama, kalau sudah tiba waktu shalat, langsung shalat berjamaah"
"Kemungkinan besar ketika masa jabatan kamu, tanggung jawab kamu akan lebih besar bang, karena sekarang perusahaan kita sedang maju-majunya, oleh karena itu ketika kamu yang memimpin perusahaan ini akan mengalami perkembangan yang luar biasa baik" Ucap Abi panjang lebar
Kini mereka sudah duduk di sofa yang ada disudut ruangan.
Baru saja Syakieb ingin menjawab, namun ketukan pintu menghentikannya.
"Masuk" Jawab Abi Syakieb.
"Maaf menganggu, ruangannya sudah siap Pak Habibie" Ujar Seorang laki-laki dengan sopan, sekertaris pribadi Abi Syakieb.
"Baiklah ayo, Oh ya bang, kamu pastinya sudah tau bukan dia adalah Laskar ? dia juga akan menjadi sekertaris mu nantinya" Ucap Abi, memberitahu.
"Senang bisa bertemu kembali dengan anda, pak Syakieb," Ujar Laskar, sambil menjabat tangan dengan Syakieb.
"Semoga kita bisa bekerja sama dengan baik, Laskar"
Laskar mengangguk "Aamiin pak"
Dan kini mereka bertiga beriringan untuk menuju ruangan Syakieb, dengan Abi dan Syakieb yang berjalan berdampingan, dan Laskar dibelakang.
~•~•~•~
Matahari mulai tenggelam, pantas saja, karena sekarang adalah pukul 17.30.
Syakieb sudah di perjalanan pulang untuk kerumah, memang tugasnya dikantor hanya sedikit, karena baru awal-awal, tidak tahu kedepannya seperti apa.
Laki-laki dengan wajah tampan itu menggunakan mobil kali ini, jalanan cukup ramai.
Namun di pinggir jalan sana Syakieb memperhatikan seorang perempuan, bercadar, hanya dengan matanya Syakieb dapat mengenali siapa dia.
Mobil Syakieb sedang berhenti dikarenakan macet, oleh karena itu ia bisa melihat apa yang sedang di lakukan oleh perempuan itu.
Nampaknya seperti .... tengah berbicara dengan seorang anak jalanan.
Lalu memberikan sebuah mainan dan beberapa bungkus makanan.
Hasna menatap anak laki-laki itu dengan kasih sayang, mengelus surai hitam anak laki-laki itu dengan lembut.
"Sekarang saya sudah yakin dengan niat baik ini, Hasna"
"Ya Allah mudahkanlah"
•
•
•
Hallo Reader's💗
Niat baik apa sih Reader's ? Mwehehehe
Jangan sungkan buat ngasi saran...
Jangan lupa tinggalkan jejak...🐾
Monggo komentar dan bintang nyaa🌼🌼🌼
Excited muu adalah semangatt kuu~~~
Jangan Lupa Shalawat !
KAMU SEDANG MEMBACA
Bidadari Untuk Syakieb
Teen FictionSyakieb itu dingin, namun dia adalah laki-laki yang paham agama, bahkan sebuah komunitas semacam Geng Motor yang awalnya negatif, Syakieb ubah menjadi lebih baik, dan sangat positif, hingga masyarakat sekitar pun menjuluki dengan sebutan "Kumpulan P...