Assalammualaikum Reader's 💗
Happy Reading~
Sekarang ini pukul 02.15
Laki laki dengan baju Koko berwarna putih itu baru saja selesai melaksanakan shalat tahajud, sekarang ini ia hanya sedang duduk di atas sajadah ditemani Kitab suci Al-Qur'an.
Alis tebal dengan tatapan mata yang begitu dalam, tubuh tegap, bisa dibilang ia mempunyai fisik yang mempesona, juga dengan pemahaman agama yang begitu baik, bukankah pantas jika banyak kaum hawa yang menyukai nya dirinya ?
Namun Syakieb tetaplah Syakieb, tidak begitu menyukai hal semacam ketenaran, tidak begitu menyukai pujian, ia menyukai kesederhanaan, ia menyukai yang terjaga, oleh karena itu ia pun menginginkan yang terjaga.
Kini hanya ada Syakieb dan Al-Qur'an di kesunyian malam, begitu tenang pikirnya.
Hingga suara abi pun menghentikan ajian nya.
"Syakieb, kamu bangun ?" Tanya abi di luar pintu kamar nya.
"Iyaa abi" Jawab Syakieb, ia bangun dari duduk nya, lalu menyimpan Al-Qur'an di naskah.
Syakieb langsung membuka kan pintu untuk abi nya.
"Tahajud bang ?" Tanya abi dengan senyuman nya yang khas.
"Iyaa bi, baru selesai tadarus" Jawab Syakieb.
"Cepet-cepet cari bidadari bang, biar bisa berjamaah" Ucap Abi dengan kekehan nya.
"Belum ketemu bi" Balas Syakieb disertai kekehan nya juga.
Abi yang mendengar nya pun semakin tertawa.
"Yasudah, abi ke kamar dulu ya"Ucap abi sambil melangkah menuju kamar.
Hingga punggung Abi sudah tidak terlihat lagi, Syakieb pun memasuki kamarnya kembali.
Bidadari ? ada-ada saja abi nya ini, pikir Syakieb.
~•~•~•
Kini sudah pagi hari, waktu Shubuh pun sudah terlewat.
"Abang jadi ikut kajian ntar siang ?" Tanya Ummi yang baru datang dari dapur, ia baru saja selesai memasak.
"Jadi Ummi" Jawab Syakieb yang sedang bermain bersama adiknya.
Syila, itulah nama adiknya yang berumur 3 tahun.
"Ntar malam temani Ummi loh, jangan lupa" Ucap Ummi, memperingatkan.
"Iyaa Ummi, abang ga akan lupa" Ucap Syakieb.
"Cilaaa ikutt" Rengek Syila, adiknya ini memang selalu saja meminta ikut jika Syakieb ingin pergi, sudah beberapa kali Syakieb selalu berusaha membujuk Syila jika sedang merajuk kepadanya, karena tidak di ajak.
"Tapi Syila pakai hijab ya? Mau ?" Tanya Abi seolah menakuti Syila, pasalnya Syila jika dipakaikan hijab selalu saja berusaha ia lepas. Dan kali ini ? anak kecil itu malah mengangguk ? sebegitu ingin ikut kah ? Membuat Syakieb terkekeh.
"Iyaa iyaa InsyaAllah Syila ikut ya, sekarang sama Ummi dulu ayo, abang sama Abi mau makan dulu" Ucap Ummi sambil membawa Syila ke kamar nya.
~•~•~•~•
Seusai makan bersama abi tadi pagi, dan membicarakan tentang Brand baju yang keluarga Syakieb punya. Sekarang, siang ini, lagi-lagi ia sudah berada di markas, untuk menghadiri kajian bersama anggota-anggota lain nya.
Sedikir informasi, jadi keluarga Syakieb mempunyai Brand baju, semacam Koko, Kemeja, Jas dan sebagainya.
Itu di kelola oleh Abi nya, dan akan dilanjutkan oleh Syakieb, meskipun akhir-akhir ini ia sudah sering membantu mengelola.Kajian di mulai jam 13.00
Dan kini mereka sudah bersiap akan berangkat, sebelumnya pun mereka sudah Shalat Dzuhur berjamaah di masjid Al-Ikhlas.Hanya ada sekitaran 20 orang yang ikut, sisa nya sedang ada kesibukan masing-masing, namun juga ada yang mengikuti kajian di tempat lain.
"MasyaAllah, Farzan ganteng banget" Ucap Rizal dengan mata yang di kedip-kedipkan lucu.
"Jangan salah tujuan jan" Ucap Khalif menimpali.
"InsyaAllah murni ingin menuntut ilmu" Jawab Farzan dengan pedenya.
"Aamiin" Serempak anggota yang lain menjawab.
Namun atensi Rizal teralihkan kepada Syakieb.
Lihat laki-laki bernama Muhammad Khalid Ali Syakieb itu, sedang duduk tenang di kursi, sambil memainkan handphone.
Jika Farzan saja yang sekarang bernampilan seperti ini terlihat sangat mengagumkan, lalu Syakieb ini apa? sangat terlalu fikir Rizal.
Hingga Syakieb berdiri, dan menginstruksi agar segera berangkat.
Kali ini doa di pimpin oleh Raka, ia sendiri yang menawarkan diri.
Hingga mereka sudah mulai jalan menjauhi markas, dengan 2 mobil dan sebagian menggunakan motor kesayangan nya masing-masing.
Syakieb yang mengusulkan agar semua tidak menggunakan motor, agar lebih tidak mengusik.
Namun di perjalanan Syakieb terus memikirkan 'bidadari' yang di ucapkan abi nya tadi malam.
Apakah harus mulai mencari ? Sepertinya begitu ~ Syakieb
•
•
•
Hallo Reader's💗
Gimana sama part ini Raeder's ?
Jangan sungkan buat ngasi saran...
Jangan lupa tinggalkan jejak...🐾
Monggo komen dan bintang nyaa🌼🌼🌼
Excited muu adalah semangatt kuu~~~
Jangan Lupa Shalawat !
KAMU SEDANG MEMBACA
Bidadari Untuk Syakieb
Teen FictionSyakieb itu dingin, namun dia adalah laki-laki yang paham agama, bahkan sebuah komunitas semacam Geng Motor yang awalnya negatif, Syakieb ubah menjadi lebih baik, dan sangat positif, hingga masyarakat sekitar pun menjuluki dengan sebutan "Kumpulan P...