-Assalammualaikum Reader's 💗
Happy Reading~
Sesuainya janji pada hari kemarin, hari ini sebuah komunitas yang di juluki "Kumpulan Pemuda Baik" sedang berkumpul di markas mereka, seusai Shalat Dzuhur berjamaah di masjid Al-Ikhlas, mereka langsung menyusun sembako-sembako yang akan dibagikan.
"Syakieb, ini jadinya ada 3 tempat yang kita datengin kan?" Tanya Raka sambil melihat-lihat sembako yang akan di beri.
"Iyaa ka" Jawab Syakib, ia pun masih sibuk menyusun.
"Ga sabar Ya Rabb" Ucap Farzan, terlihat sekali ia sangat antusias.
"Jal bantu yang ini dulu deh, yang disitu kan udah banyak yang bantu" Ucap Khalif.
"Nama ane Rizal, Zal, bukan Jalll" Ucap Rizal dengan nada sedikit kesal, sambil berjalan menuju Khalif.
"Okee Rizal, besok syukuran ganti nama"Ucap Farzan dengan candaan.
"Lah ko ganti nama?" Tanya Rizal kebingungan.
"Iya lah, kan selama ini kite-kite manggil ente Rijal" Jawab Farzan dengan muka polosnya.
Rizal hanya mendengus sebagai jawaban, membuat yang lain tertawa juga Syakieb sambil menggelengkan kepala nya.
~~~
Sekarang sudah menunjuk kan pukul 13.45
mereka sudah siap untuk pergi, dibagi menjadi tiga kelompok, karena tempat yang dituju pun ada tiga.
Lagi pula kalau ikut semua, bisa-bisa jalanan hanya terisi oleh mereka."Baik, semua sudah siap, hati-hati semuanya, sebelum berangkat mari kita berdoa terlebih dahulu" Ucap Syakieb sambil menatap Farzan, memberi kode.
Farzan yang langsung paham pun, langsung memimpin doa, membacakan doa.
Syakieb memang sengaja memilih Farzan, karena memang laki-laki itu sedang menghafal doa-doa seperti ini, dan Syakieb menguji nya, dan Alhamdulillah sudah hafal.
Seusai doa, tiga bagian itu pun pergi menuju lokasi masing-masing.
Setiap kelompok pastinya akan ada 1 mobil yang akan membawa sembako dan makanan nya.Sesampainya di lokasi, mereka disambut baik, memang jika di tempat ini mereka sudah beberapa kali kesini, jadi mereka sudah dikenal.
"Assalamualaikum abah" Ucap Syakieb dengan senyuman lebar nya.
"Waalaikumsalam, Ya Allah Alhamdulillah kalian sudah datang"Ucap abah, mengharukan fikir mereka semua, abah menunggu.
"Pasti dong abah, doa in aja ya semoga semua nya sehat-sehat"Ucap Farzan sambil berjalan duduk di samping abah.
"Aamiin, abah mah doa in mulu atuh jan"Ucap abah dengan semangat
"Yaudah abah tunggu dulu ya, kita mau ambil barang nya dulu di mobil" Ucap Raka dengan sopan.
"Lif, ente disini aja temenin abah"Ucap Syakieb dengan menepuk bahu Khalif.
"Okee kib"Jawab Khalif dengan memberi kedua jempol nya, duduk di sebelah abah, dan bercakap-cakap.
Hingga semuanya sudah siap, hanya tinggal dibagikan, ponsel Syakieb pun berdering.
"Assalamualaikum, kenapa Gal"Tanya Syakieb, untuk seseorang di seberang sana, yang bernama Gala.
"Waalaikumsalam bang, ini sembako nya kurang, sedangkan orang nya masih ada belasan lagi, gimana nih"Tanya Gala dengan nada khawatir.
"Gini aja deh, ane transfer nih sekarang, terus uang nya beliin makanan atau sembako di supermarket terdekat"Jawab Syakieb dengan usulan nya.
"Boleh tuh bang, Syukron bang Syukron, bang Syakieb emang the best lah pokonya"Puji Gala
"Iyaa iyaa, udah biasa aja Gal" Jawab Syakieb.
Satu hal yang ada pada diri Syakieb, ia tak suka dipuji, ketika ditanya sama Rizal kenapa, tapi malah Farzan yang jawab, katanya
"takut jadi meninggi"Seusai mentransfer, Syakieb ikut teman-teman nya membagikan sembako kepada warga sekitar.
Dan satu hal yang perlu kalian tahu, Syakieb dan teman-temang nya pun memilih lokasi jika berbagi, dan 3 tempat yang menjadi tujuan adalah tempat yang sangat membutuhkan bantuan.
•
•
•
Hallo Reader's💗
Nantikan kelanjutannya ya hihi
Jangan sungkan buat ngasi saran...
Jangan lupa tinggalkan jejak...🐾
Monggo komen dan bintang nyaa🌼🌼🌼
Excited muu adalah semangatt kuu~~~
Jangan Lupa Shalawat !
KAMU SEDANG MEMBACA
Bidadari Untuk Syakieb
Teen FictionSyakieb itu dingin, namun dia adalah laki-laki yang paham agama, bahkan sebuah komunitas semacam Geng Motor yang awalnya negatif, Syakieb ubah menjadi lebih baik, dan sangat positif, hingga masyarakat sekitar pun menjuluki dengan sebutan "Kumpulan P...