Toko ice cream

183 10 0
                                    

-Assalammualaikum Reader's 💗

Happy Reading~




Jam sudah menunjukkan pukul 21.15 , Ummi Syakieb mengajak pulang karena sudah cukup malam, dan Bunda Hasna mengiyakan.

Kini mereka sudah ada di depan Restoran, sedangkan Client Abi Syakieb sudah pergi beberapa menit yang lalu.

Namun nampaknya Syila menangis karena tidak ingin berpisah dengan Hasna.

Padahal mereka baru pertama kali bertemu, namun Syila sudah begitu suka dengan Hasna.

"Syila, Ka Hasna nya pulang dulu ya, nanti ketemu lagi deh, Ummi janji"Ucap Ummi. berusaha membujuk Syila.

Dan terlihat Syila menggelengkan kepalanya, sambil memeluk Hasna lebih erat, karena memang ia sedang di gendong oleh Hasna saat ini.

Sedangkan Syakieb ? ia hanya diam, Syakieb merasa Hasna akan merasa tidak nyaman, jika ia ikut campur.

Dan kemana Abi nya Syakieb ? ia sedang mengambil mobil di parkiran basement saat ini.

"Syila mau ice cream ?" Tawar Hasna, karena melihat tukang ice cream di seberang sana.

"Mauu" Syila menganggukkan kepalanya semangat.

Hasna menoleh kepada Ummi Syakieb, dan Ummi mengangguk sambil tersenyum.

"Hati-hati ya Hasna" Ucap Bunda Hasna, dan Hasna mengangguk.

"Abang anterin Hasna ya, bantu menyebrang" Ucap Ummi Syakieb.

"Iyaa Umm" Jawab Syakieb.

Sedangkan Hasna tidak mengetahui bahwa Syakieb mengikutinya dari belakang, karena memang tadi ia sudah jalan terlebih dahulu.

Sesampainya di tukang ice cream

"Permisi" Ucap Hasna, karena tidak melihat tukang ice creamnya disitu.

Dan munculah seorang pemuda dari arah kanan, sepertinya ia tadi sedang pergi.

"Iyaa, mau rasa apa mba ?" Tanya pemuda itu.

Hasna baru saja ingin menjawab, namun ucapan seorang pemuda di belakangnya, menghentikannya.

Sejak kapan ia disini ? Fikirnya.

Membuat Hasna sangat gugup.

"Syila mau rasa apa ?" Tanya Syakieb yang kini posisinya sudah sejajar dengan Hasna dan menoleh kepada Syila.

"Cilaa mau rasa coklaaaat" Ucap Syila dengan semangat, Syakieb mengangguk.

"Rasa coklat nya 2" Ucap Syakieb kepada pemuda penjual ice cream itu.

Lalu menoleh kepada Hasna,

"Hasna mau juga kan?" Tanya Syakieb, Hasna mengangguk.

"Suka rasa coklat?" Tanya Syakieb, dan lagi-lagi Hasna hanya mengangguk.

Syakieb bertanya, namun objek yang ditatapnya adalah menu ice cream.

"Jadinya 3 ya, coklat semua" Ucap Syakieb.

Dan penjual ice cream itu mengangguk.

Syila meminta diturunkan dari gendongan oleh Hasna, dan pindah bertautan tangan dengan Syakieb sekarang.

Sedangkan Hasna ? ia benar-benar tidak siap dengan keadaan seperti ini, sungguh sudah terlihat seperti keluarga kecil.

Syakieb benar-benar sudah berusaha tidak melakukan hal yang membuat mereka berinteraksi, agar Hasna nyaman, begitupun dirinya, namun lihat sekarang ? benar-benar di luar dugaan.

Bidadari Untuk SyakiebTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang