-Assalammualaikum Reader's 💗
Happy Reading~
Syakieb sudah keluar dari ruangan VVIP itu, dan kini dirinya sedang berada di dalam lift, untuk turun ke lantai satu dan menemui Umminya.
Setibanya Syakieb di lantai satu, ia bisa melihat Ummi bersama temannya.
Tapi tunggu, siapa perempuan yang berada di samping temannya Ummi.
Dan terlihat dari belakang, sepertinya perempuan itu sedang memangku Syila.
"Ummi" Panggil Syakieb ketika berada tepat di tempat duduk Umminya.
Hingga tiga perempuan itu menoleh kepada Syakieb.
"Kamu yang waktu itu menolong ibu di supermarket kan ? Maa Syaa Allah kita ketemu lagi nak"
Yap itu adalah bundanya Hasna, teman yang dimaksud oleh Ummi Syakieb.
Dan..
Pemuda di supermarket itu adalah Syakieb, pemuda yang Hasna temui dirumah Riana adalah Syakieb.
"Kamu pernah bertemu dengan anakku Syakieb, Kinara?" Tanya Ummi Syakieb dengan sumringah. Dan Kinara adalah nama bundanya Hasna.
"Iyaa Fatimah, waktu itu anak kamu menolong saya, Maa Syaa Allah terimakasih ya nak" Ucap bunda Hasna. Dan Fatimah adalah nama Ummi Syakieb.
"Sama-sama bu, memang seharusnya seperti itu" Ucap Syakieb dengan senyum yang terus terpatri dibibirnya, kemudian ia duduk sambil melirik ke arah perempuan ... bercadar, Ya dia Hasna.
"Syila, sini sama Ummi dulu nak, kasian tuh Ka Hasnanya mau makan" Ucap Ummi, sambil memindahkan Syila ke pangkuannya.
"Eh ? gapapa bu, Hasna senang kok dengan Syila" Ucap Hasna, merasa tidak enak.
"Aduh sayang, kamu udah lama memangku Syila, sekarang makan aja ya" Ucap Ummi Syakieb dengan senyuman tulusnya.
Hingga Hasna mengangguk dan matanya menyipit, menandakan ia sedang tersenyum.
Obrolan Ummi Syakieb dan bunda Hasna masih tetap berlanjut, dan kini Syila sudah pindah di pangkuan Syakieb.
Dari ekor matanya, ia bisa melihat bayang-bayang bagaimana Hasna makan, begitu tenang, cadar yang sesekali disampirkan kecil untuk memasukkan tangannnya.
~•~•~•
Hasna POV
Aku tidak menyangka kita akan bertemu lagi, tapi kenyataan nya takdir mempertemukan kita dengan halusnya.
Benar-benar gugup, bohong rasanya kalau aku mengatakan dia biasa saja, nyatanya dia begitu mempunyai pesona yang mengangumkan.
Sebenarnya dari tadi ibu Kinara sudah menceritakan tentang anaknya yang bernama Syakieb, dan ada sebuah perasaan kagum muncul dihatiku.
Aku tidak pernah merasa setiap pertemuan itu kebetulan, jadi arti dari pertemuan kita yang ketiga kalinya ini apa ?
Aku bisa melihat tatapan kagum dari perempuan yang ada di Restoran ini untuk Syakieb.
Dan aku...
Hanya bisa menduduk sambil menikmati makanan.
Hasna .... Dia adalah laki-laki yang bukan mahram mu
Jadi jangan mencari perhatiannya
jangan menatapnya
jangan banyak bicara di depannya, intinya tetap jaga Al-Haya mu Hasna.~•~•~•~•
Syakieb POV
Saya merasa setiap pertemuan kita sangat mengesankan karena adanya sifat darimu Hasna yang begitu mengagumkan.
Mata yang begitu meneduhkan, namun saya tidak berani menatapnya dengan lama.
Apakah secara tidak langsung Ummi ingin saya mengenalmu ? Jika iya, saya benar-benar tidak pernah ragu dengan pilihan Ummi.
Saya tahu, mata itu sedang berusaha agar kita tidak saling memandang, apakah boleh saya menaruh rasa kagum untukmu ?
Namun saya tidak ingin menjadi laki-laki pengecut yang di katakan oleh Abi, menyukai seorang perempuan, namun tidak ada niat untuk menghalalkan nya atau malah mengikatnya dengan hubungan yang dilarang oleh Allah.
Jadi Hasna, izinkan saya untuk memastikan kembali bahwa kamu adalah Bidadarinya.
Perempuan dengan sifat Al-Haya yang begitu baik.
•
•
•
Hallo Reader's💗
Maksud Syakieb memastikan yang seperti apa yaa ? Ehehe
Jangan sungkan buat ngasi saran...
Jangan lupa tinggalkan jejak...🐾
Monggo komentar dan bintang nyaa🌼🌼🌼
Excited muu adalah semangatt kuu~~~
Jangan Lupa Shalawat !
KAMU SEDANG MEMBACA
Bidadari Untuk Syakieb
Teen FictionSyakieb itu dingin, namun dia adalah laki-laki yang paham agama, bahkan sebuah komunitas semacam Geng Motor yang awalnya negatif, Syakieb ubah menjadi lebih baik, dan sangat positif, hingga masyarakat sekitar pun menjuluki dengan sebutan "Kumpulan P...