19.

1.3K 148 1
                                    

Toto ilegal


"Huh... Aku sangat malas..." (Name) menenggelamkan kepala nya di atas meja.

"Genap, genap."

"Tidak, ganjil."

"Ku mohon, ganjil..."

"Ada apa mereka itu? Genap ganjil? Berisik sekali." (Name).

"....." Jay.

"Hm? bolos bersama? Yaudah ayo!" (Name) menarik lengan jay pergi dari kelas.

Jay tersenyum dan mengikuti gadis itu dengan senang hati.

"Ke rooftop ya jay!" (Name) menarik jay ke rooftop dan duduk di sana bersama.

"Jay, mereka kenapa ya? Genap ganjil seperti itu?" Tanya (name).

"....." Jay.

"Toto ilegal? Apa itu?" (Name).

Jay mengangkat bahu nya tak mengerti, (name) hanya mengangguk.

"Jay, aku gapapa kalau senderan di bahu mu?" (Name).

Jay menanggapi gadis itu dengan anggukan san senyum. (Name) yang mendapat izin pun menyenderkan kepalanya pada bahu sang pria pirang itu.

'u-ugh! Mereka sangat dekat! Aku tak menyukai nya....' batin seseorang yang melihat (name) dan Jay.

Pria itu berjalan ke arah mereka dan menatap tajam jay.

"(N-name), lagi bolos?" Tanya pria itu.

"Hm? Hobin? Iya sih, di kelas ramai soalnya." (Name).

"Aku ikut gabung, aku juga malas bolos." Jin hobin duduk di samping (name) yang kosong.

Jay sedikit berdecih tak suka akan kehadiran jin hobin. Pria itu berpikir bahwa jin hobin menganggu waktu berdua nya dengan pujaan hati nya.

"(Name), aku tak masalah jika kau bersandar pada ku juga." Jin hobin.

"Hmm? Boleh?" (Name).

"....." Jay mengelus surai hitam (name).

"Tak perlu hobin, aku sandaran sama jay aja." (Name).

Jin hobin menatap tajam ke arah jay. Kepala pria berkacamata itu di sandarkan ke bahu sang gadis.

"Eh? Hobin?" (Name).

"Tak apa kan?" Jin hobin.

"Iya, aku tak masalah." (Name).

Jay melingkarkan tangannya pada pinggang sang gadis dan menarik nya mendekat, memeluk nya kecil.

Meskipun tertutup poni maupun kacamata hitam, (name) tahu bahwa kedua pria yang di dekat nya sedang saling bertatap tajam.

'huhh.... Tidur aja lah.' batin (name).

--------------------------

"Kepala ku pusing...." Keluh (name) duduk di sofa apart nya.

"Kenapa nona?" Hima.

"Aku tadi di sekolah tidur, sekarang kepala ku sangat pusing sial." (Name).

"Mau mampir ke dokter? Mungkin anemia anda kambuh lagi." Hima.

"Tak perlu, nanti juga hilang sendiri." (Name).

'drrtt... Drrtt...'

Ponsel (name) berbunyi menandakan ada telpon masuk.

𝑨𝒏𝒈𝒆𝒍 - 𝗟𝗢𝗢𝗞𝗜𝗦𝗠 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang