3.

2.4K 248 24
                                    

Festival

"(Name), sebentar lagi ada festival loh." Haneul menghampiri (name) yang sedang meletakkan kepala nya di bangku.

"Hm?? Festival apa?" Tanya (name).

"Ya festival, disana juga ada noyeting tau." Haneul.

"Noyeting apaan lagi?" (Name).

"Itu, salah satu perwakilan cowok setiap kelas di jual, kalau terjual, nanti yang membeli akan menghabiskan waktu dengan cowok yang dibeli nya." Jelas haneul.

"Sinting." (Name).

"Yang ikut noyeting ya antara zin dan hyungseok sih. Tapi lebih cocok hyungseok." Haneul.

"Terserah saja, tapi kau benar, kalau zin yang ikut tak akan ada yang mau membeli nya." (Name).

"Apa kau bilang?" Zin mencubit pipi (name).

(Name) menepis tangan zin dan berlari ke arah mijin sebelum memeluknya.

"Mijin~ lihat zin deh~" adu (name).

"Zin!" Mijin mengelus pipi (name) yang memerah.

"Enggak kok mijin, tadi pipi (name) keliatan lucu banget jadi pengen cubit." Elak zin.

"Zin jangan gitu ke (name)!" Mijin.

(Name) tersenyum kemenangan sambil menjulurkan lidahnya mengejek zin. Terlihat urat urat muncul di kening zin.

"Aku ke kamar mandi dulu ya." (Name) pergi berpamitan.

Gadis itu berlari di koridor menuju ke kamar mandi tapi menabrak seseorang lagi hingga terjatuh.

"Apa kau baik baik saja?" Pria itu mengulurkan tangannya.

(Name) menerima uluran tangan itu dan menatap orang yang dia tabrak tadi.

"Maaf menabrak mu, aku buru buru." (Name).

"Ah, tidak apa, aku janghyun dari kelas kecantikan." Janghyun tersenyum.

"Ah, iya, aku (name)." (Name) berlari lagi menuju ke kamar mandi.

Sesudah mengeluarkan nya dan merasa lebih lega, (name) mencuci tangan nya di wastafel sambil mengaca.

'cantik juga anjay, siapa nih?' batin (name) melihat dirinya sendiri di cermin.

"Heh, centil banget jadi cewe, berani nya ngedeketin janghyun." Tiga cewe datang.

(Name) menoleh ke arah mereka dan tersenyum.

"Apaan senyum gitu, dasar jalang." Ucap salah satu gadis tersebut, sebut aja namanya mira.

Mira itu ingin menjambak (name) tapi di tepis oleh (name). Tangan (name) dengan sigap menarik dagu Mira hingga menatapnya. Wajah Mira dan (name) itu sungguh dekat, dua orang gadis lain nya pun hanya melihat kaget.

"Maafkan aku, tapi aku tidak suka pria cantik sepertinya." (Name) memberatkan suaranya sambil tebar pesona.

Gadis yang diperlakukan seperti itu oleh (name), wajah nya kian memerah dan jantung nya ber jedag jedug tak beraturan.

𝑨𝒏𝒈𝒆𝒍 - 𝗟𝗢𝗢𝗞𝗜𝗦𝗠 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang