42.

1.1K 94 0
                                    

Kembali

"Huhh... Akhirnya sampai di rumah..." (Name) meregangkan tubuh nya yang kaku karena ber jam jam duduk di pesawat maupun mobil.

"Salah anda memesan tiket biasa, bukan vip. Anda juga tak membawa motor anda." Hima.

"Enak banget nih, baru bebas tapi udah ke kampung halaman." Ucap raigo.

"Padahal aku ga ngajak." Celetuk (Name).

"Saya bisa menyogok polisi untuk mempercepat pembebasan raigo." Hima bangga.

"Makasih hima~" raigo berbinar binar.

"Yaudah ayo masuk."

Ketiga orang itu masuk ke dalam rumah besar nan mewah itu. Gerbang di buka, terlihat banyak orang ber jas berbaris sembari menunduk di sepanjang jalan masuk mansion.

"SELAMAT DATANG KEMBALI...!!! NONA...!!!"

(Name) hanya mengangguk dan berjalan menuju ke mansion nya diikuti dengan dua lelaki di belakang nya.

"Tch, mereka selalu begitu setiap aku datang, berisik banget." Gumam sang gadis.

"Saya akan membuatkan makanan." Hima pamit ke dapur.

"Saya mau menemui kekasih saya saja." Raigo.

"Oh? Katana mu? Masih ada di dojo kok." (Name).

"Aww, makasih sudah menjaga kekasih ku, nona~" raigo pergi ke dojo.

(Name) berjalan menuju kamar nya untuk mengganti baju nya. Kimono putih biru dengan corak hitam, surai yang di gulung dengan tusuk konde berada disana.

Gadis itu menatap ke arah cermin dan tersenyum.

"Aku benar benar mirip mama ya? Tapi mama lebih cantik sih...." Ucap nya.

"Anda sudah cantik kok." Ucap hima.

(Name) terkejut bukan main saat menyadari hima tiba tiba ada di samping nya.

"Makanan sudah jadi, ayo makan." Ajak hima.

"Jangan muncul tiba tiba seperti itu lagi." (Name) mengikuti hima ke ruang makan.

(Name) duduk di meja makan dengan hima yang duduk di samping nya.

"Apa raigo perlu di panggil?" Tanya hima.

"Gausah, biarin dia lagi ama kekasih nya, paling juga lagi birahi." Balas sang gadis.

Hima hanya mengangguk mengiyakan dan mulai menyuapi nona muda nya.

"Anda tak pernah berubah." Ucap hima.

"Kenapa aku tak bisa berubah? Seperti nya karena itu memang hal yang ingin kulakukan. Aku ingin berubah, tapi hatiku tak ingin." Balas (name).

"Tak apa, saya akan tetap menyukai nona." Hima tersenyum.

"Apasih tiba tiba ngomong begitu." (Name) tersenyum kecil.

𝑨𝒏𝒈𝒆𝒍 - 𝗟𝗢𝗢𝗞𝗜𝗦𝗠 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang