43.

1.4K 86 10
                                    

Ulang tahun

"(Name)... Putri kecil ku..."

"Hah? Siapa? Dimana?" (Name) menelusuri sekeliling nya, tak ada siapapun.

"Ini mama... Disini..."

Gadis itu berbalik dan menatap sesosok perempuan yang berdiri dengan senyuman di wajahnya..

"Mama...? Beneran..??" (Name) berkaca kaca.

"Putri kecil mama sekarang sudah besar ya? Cantik nya melebihi mama sendiri..." Asuka mengelus surai panjang sang gadis pelan.

(Name) sontak memeluk tubuh ibu nya itu dengan erat dan menangis di dekapan nya.

Asuka membiarkan putri nya memeluk nya, ia membalas pelukan sang gadis sembari mengelus elus surai nya.

"Ada apa (name)..?" Asuka.

"Aku rindu mama... Aku pengen peluk mama lagi kayak gini..." Ucap (name) dengan isak tangis.

"Aku pengen cerita sama mama... pengen kenalin temen baru aku... pengen sama mama...pengen kayak dulu...." Lanjut nya.

Asuka tersenyum hangat dan memeluk gadis itu dengan erat.

"Maaf (name)... Mama ninggalin (name) pas masih kecil... (Name) kesepian saat mama pergi? Maaf..."

"Engga... Ada hima yang selalu menemaniku ma..."

"Hima? Syukurlah dia masih hidup, mama tepat memilih nya sebagai bawahan mu."

"Aku pengen cerita banyak hal sama mama..!!" (Name) tersenyum.

"Cerita lah... Tak apa..."

"Dulu itu-" ucapan gadis itu terpotong saking terkejut nya melihat tubuh ibu nya perlahan menghilang.

"Ma..." (Name) segera memeluk asuka dengan erat dan wajah yang basah karena air mata nya.

"Maaf (name), mama tak bisa menemani mu lebih dari ini..." Asuka mencium kening (name).

"Ma... Jangan tinggalkan aku lagi..."

"(Name) sekarang udah punya teman banyak ya? Jangan sakiti teman mu ya..."

"Ma..."

"Makan yang bener, jangan merepotkan hima, teruslah tersenyum, jangan membenci dirimu sendiri (name)..."

"Seperti nya itu yang ingin mama sampaikan padamu, oh ya satu lagi..."

"Selamat ulang tahun, putri kesayangan mama..." Ucap asuka sebelum sepenuhnya menghilang.

"MAMA..!!!!"

"Hah? Ada apa nona? Apa anda bermimpi buruk?" Hima panik melihat nona muda nya yang baru bangun langsung menangis dengan wajah pucat.

"Mama... Mama..."

Hima terdiam sejenak sebelum memeluk gadis itu dengan erat dan menepuk nepuk punggung nya.

𝑨𝒏𝒈𝒆𝒍 - 𝗟𝗢𝗢𝗞𝗜𝗦𝗠 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang