𝑨𝒏𝒈𝒆𝒍 - 𝗟𝗢𝗢𝗞𝗜𝗦𝗠

5.

Junggorana

'ting tong.'

Bel apartemen berbunyi, hima membuka pintu apartemen dan mendapati nona muda nya berdiri disana dengan wajah yang lemas.

"Nona darimana saja sih? Saya khawatir." Tanya Hima.

(Name) Langsung masuk dan membaringkan diri nya di sofa, ia menatap langit langit dengan tatapan kosong

"Tadi, jonggun menculik ku." 

"APA? TUAN JONGGUN MENCULIK ANDA?" Teriak Hima kaget.

"Jangan teriak, telingaku sakit."

"Anda tidak apa apa kan? Tidak terluka kan? Di apain saja sama tuan jonggun?" Tanya Hima beruntun.

"Aku tak ingin membicarakan nya, aku sudah muak."

"Kalau begitu.... anda tidur saja di kamar." Hima menggendong (name), ia berjalan ke kamar sang gadis dan membaringkan tubuh gadis itu di kamar nya.

"Ayo puk puk...."

Hima mengangguk dan menepuk nepuk dan mengelus kepala sang gadis hingga tertidur.

•
•
•

"Namsoo, kau sering cek junggorana kan? Tolong dong, carikan sepatu jordan untukku." Suruh Zin.

"Cari sendiri sana, nyusahin orang mulu." Celetuk sang gadis.

"Diem deh, koala." Zin mencubit pipi (name) pelan.

"Kamu yang pergi cod an?" Tanya zin pada namsoo.

"Nggak apa apa, percayakan padaku, tidak perlu terlalu dipikirkan." Namsoo.

"Ah, aku jadi nggak enak nih, makasih ya." Zin.

"Kau bisa berterimakasih juga rupanya." Sela nya.

"Udah dibilang diam." Zin menarik pipi (name) sampai memerah.

"Zin, lepasin (name)!" Bentak Mijin yang melihat kelakuan zin.

Zin berdecih sebal dan melepas tarikan nya. (Name) mengusap pipi nya yang sakit.

"Sakit ya, (name)?" Yui mendekat.

"Iya... Dikit."

"Aku obatin ya." Yui mendekatkan wajahnya.

'cup'

Sebuah ciuman mendarat di pipi (name) yang merah karena tarikan zin.

Semua orang terkejut menganga melihat yui berani mencium pipi (name). Bahkan jay pun ikut terkejut melihat nya.

Sang gadis mengusap pipi nya yang dicium yui dan tersenyum pada nya.

"Makasih ya, yui."

"Iya (name), tak masalah."

"Sial, aku juga ingin...." Gumam haneul yang terdengar oleh (name).

"Haneul mau? Sini cium juga." (Name).