⊹ trentatre ⊹ ³³ ✓

20.9K 1.4K 16
                                    

Dan akhirnya hari yang kita tunggu-tunggu pun tiba. Tepat hari ini, anak kecil yang sudah kita tahu bagaimana kerasnya perjalanan hidup yang sempat ia rasakan kini sedang berulang tahun. Senyum manis tersungging di wajahnya ketika melihat seluruh keluarga serta para pelayan dan bodyguard sedang sibuk mendekor halaman belakang untuk acara ulang tahunya.

Halaman belakang yang tadinya hanya di isi oleh kursi panjang serta beberapa tanaman kini penuh oleh beberapa balon serta dekorasi dekorasi lainya yang bisa menambah keseruan dalam pesta ini.

Di ujung sana, ia melihat Kiya sedang membantu Elio untuk meniup balon berbentuk love. Ezra mendekat, ia berniat membantu namun Elio mencegahnya.

"Adek ulang tahun hari ini, jadi ngga usah ngapa ngapain, cukup duduk manis."

Begitu kata yang Elio ucapkan setiap ia berniat membantu, namun sialnya kata itu di setujui oleh gadis manis yang berada di samping kakaknya.

Ezra mendengus kesal, ia bosan jika hanya melihat tanpa bisa membantu apapun. Ia memilih menghampiri Arjuna yang kini sibuk menumpahkan banyak bola pada kolam berenang, hingga membuat bola bola kecil itu mengambang.

"Papa, adek bosan."

Arjuna menoleh sekilas lalu melanjutkan pekerjaannya, "Kok bosan? Ini kan hari ulang tahun adek, harusnya happy dong."

"Happy sih, cuma sekarang lagi bosan aja."

Papanya mengangguk mengerti, "Coba tanya mama ada yang bisa adek bantu ngga."

Ezra mengikuti ucapan papanya, ia berjalan menuju dapur tempat di mana Anita berada. Wanita itu kini terlihat sibuk entah sedang menyiapkan apa, Ezra tak tahu.

"Mama, ada yang bisa adek bantu?"

"Ngga ada, udah adek duduk manis aja ya." Anita bahkan tak menoleh kearahnya saat mengucapkan itu.

Kesal karena semua orang kini seakan tak menganggapnya, Ezra akhirnya berjalan kearah ruang tamu. Ia menyalakan televisi dan menonton kartun favoritnya serta memakan camilan yang memang selalu tersedia di atas meja.

Adegan yang di tayangkan kini sangatlah lucu, namun Ezra justru tak berniat sama sekali mengeluarkan tawanya. Ia memandang televisi dengan pandangan bosan. Kepalanya menoleh kebelakang dimana semua orang sedang sibuk berlalu lalang dengan tangan penuh jinjingan.

Ezra mengambil ponsel Arjuna yang tergeletak di atas meja, ia membuka ponsel itu yang untungnya tidak terkunci. Jari jemarinya dengan lincah bergerak menggeser geser icon, sampailah pada icon bergambar kucing, ia menekan itu dan mulai memainkannya.

tiga puluh menit berlalu, matanya yang sudah lelah memilih untuk menutup dan jiwanya yang sudah terbang ke alam mimpi. Meninggalkan ponselnya yang kini masih menampilkan gambar kucing lucu dan tak lama setelahnya ponsel itu terjatuh dari tangannya menuju lantai dengan cukup keras.

tak apa, Arjuna bisa membeli yang baru.

•••

"Ssst, jangan berisik."

acara ulang tahun kini sudah di mulai, namun sang pemeran utama masih tertidur dengan nyenyak ya. Baju yang anak itu kenakan sebelumnya sudah di ganti menjadi setelan jas mewah berwarna hitam serasi dengan Arjuna dan juga Elio. Sedangkan Anita kini memakai gaun berwarna putih di bawah lutut.

semua yang di sana menahan gemas melihat bagaimana Ezra yang kini sedang mengigau pelan dalam tidurnya.

Tak mau menunggu lebih lama, Arjuna kini menepuk nepuk pelan pipi anaknya agar terbangun, "Adek, bangun yuk, acarnya udah di mulai nih."

Ezra, anak bungsu. [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang