Deux;

1.7K 120 5
                                    

Taeyong coba untuk menahan gugup. Gawat. Sepertinya pria di hadapannya ini terlihat tenang. Mungkinkah dia tidak mengingati bahwa Taeyong telah memuntahinya?

"Yongie? Earth to Yongie."Ten mencengkram lembut pundak si cantik. Taeyong mematikan lamunannya. Bibirnya tersenyum canggung.

"A-ah ya. Maaf, saya Lee Taeyong, Tuan Jung."Taeyong menyambut uluran tangan pria itu. Wangian vanilla-nya menusuk lembut ke dalam Jaehyun. Pria tampan itu berdehem.

"Baiklah. Silahkan duduk, Taeyong-ssi. Kita akan mulai diskusi. Johnny, kontraknya."Jaehyun kembali duduk. Matanya melirik ke arah sang pengacara yang bangun dari tempatnya.

"Ah, biarkan saya yang mengambilnya, Tuan Johnny."Ten bangun dengan gercep— mengambil kontrak yang berada di tangan Johnny; dalam diam mengelus tangan pria tinggi itu sebelum mengedipkan matanya, kemudian berbalik ke arah Taeyong.

"O-oh—"Johnny hanya bisa melongo dan disenggol oleh Jaehyun. Johnny menggelengkan kepalanya lalu duduk. Ten hanya tersenyum tidak bersalah. Pria mungil itu mengulurkan kontrak itu pada artisnya.

"Ten— Apa yang kamu lakukan?"Taeyong berdesis tajam melihat tingkah sahabatnya. Dia dengan sangat sadar bahwa Ten telah melakukan sesuatu yang tidak wajar pada pria tinggi itu.

"Aku ngapain?"Ten menatap Taeyong dengan tidak bersalah. Kedua bahunya diangkat. Taeyong menatap pria mungil itu dengan penuh peringatan.

"Behave, Tennie."Taeyong berbisik tegas. Ten hanya menjulurkan lidahnya, tanda tidak takut pada sang sahabat.

Taeyong mendesah lelah dan mengambil kontrak yang berada di tangan sahabatnya. Matanya menatap bingung ke arah kontrak itu. Apa matanya yang salah lihat? Kontrak itu tertera jelas akan—

CONSENTUAL CONTRACT TO BECOME JUNG JAEHYUN'S FOURTH WIFE

Hah?

"Apa ini, Tuan Jung?"Tanya Taeyong bingung. Dia bahkan takut untuk membuka kontrak itu.

"Kontrak. Apa lagi memangnya?"Jaehyun berkata santai. Wajahnya yang serius berubah menjadi lebih tenang. Pria tampan itu mendongakkan kepalanya— meminta Johnny untuk tidak bertele-tele.

"Baik, Taeyong-ssi. Tujuan saya berada disini adalah untuk menjelaskan perihal kontrak yang ditujukan oleh Tuan Jung. Sebelumnya, maaf saya bertanya. Apa Taeyong-ssi mempunyai pacar?"Johnny bertanya. Taeyong mengerutkan keningnya.

"Err, apa hubungannya dengan kontrak modelling saya?"Taeyong menatap aneh ke arah dua pria itu. Jaehyun masih terlihat santai.

"Jawab saja, Taeyong-ssi—"

"Single! He is super single, sir!"Malah Ten yang membantunya menjawab. Pria mungil itu bahkan dengan agresif menyodorkan pen ke tangan Taeyong.

"Tennie what the—"Baru saja Taeyong ingin menjitak kepala sang sahabat, Johnny membalas kata-katanya.

"Baiklah. Jika begitu, saya tidak ingin bertele-tele. Jadi Taeyong-ssi, benar. Kontrak yang anda lihat itu tidak salah. Tuan Jung meminta kehadiran anda adalah karena ingin menawarkan kontrak eksklusif."Johnny menjelaskan. Taeyong menatap bingung.

"Hah?"

"Ya. Anda bisa menjadi duta J's Corporation namun dengan syarat—"

"Syarat apa, Tuan Johnny? Tolong, jangan bertele-tele."Taeyong membantah tegas. Pria cantik itu terlihat menahan marahnya. Johnny mengangguk, meneguk liurnya.

"Dengan syarat, Taeyong-ssi menikahi Tuan Jung dan menjadi istri keempatnya."

"Istri keempatnya."Dunia Taeyong seperti runtuh setelah mendengar kata-kata itu. Istri keempat? Apa pria berlesung pipi di hadapannya ini gila?

The Fourth WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang