The Fourth Wife

Cinq; slight makeout scene

Selesai sudah acara pernikahan mereka. Wajah Taeyong terlihat lelah karena sibuk menemani suaminya melayani tamu.

"Kau ingin ke kamar?"Tanya Jaehyun setelah mereka tiba di properti sang suami. Taeyong sempat menatap sekilas ke arah properti itu— terlihat megah sekali berdiri di balik kawasan yang sepi. Sepertinya sang suami adalah tipe yang tidak suka kepada keramaian.

Namun tubuhnya sudah terlalu lelah untuk melihat ke arah sekitarnya. Pria cantik itu menatap ke arah sang suami yang masih menunggunya.

"Iya."Taeyong berujar singkat. Jaehyun mengangguk, merengkuh lembut pinggang sang suami kecil menyelusuri ruangan rumahnya. Mereka tiba di lantai tiga— di mana kamar Jaehyun terletak.

"Masuklah. Kopermu sudah ada di dalam. Tadi aku sudah meminta petugas untuk menyediakan air hangat untukmu. Aku akan mandi di ruangan sebelah."Jaehyun dengan lembut mendorong tubuh pria cantiknya masuk ke dalam kamar. Taeyong lagi-lagi hanya mengangguk lelah. Setelah Jaehyun pamit untuk mandi, mata Taeyong menyelusuri ruangan yang akan menjadi tempat tidur barunya.

Nyaman. Nyaman sekali. Aroma musky wood yang berasal daripada sisa parfum milik Jaehyun masih bertebaran.

"Pria ini sepertinya suka pada warna putih, ya. Cocok dengan seleraku."Taeyong mencicit lirih. Dia tersenyum tipis dan melangkah masuk ke dalam kamar. Pria cantik itu akhirnya memilih untuk menyelusuri kamar barunya besok dan berendam.

Dengan telaten pria cantik itu membuka setelan jasnya, kemudian celananya— benar-benar telanjang sebelum memasuki kamar mandi. Lagi-lagi Taeyong terpesona. Yah, memiliki ruangan seperti ini seperti mimpi pada dirinya. Di hadapannya terletak sebuah kolam jacuzzi yang saiznya bisa dibilang sederhana dengan ditemani televisi bersaiz 49 inci.