Waktu berlalu dengan cepat. Taeyong baru saja pulang dari bandara bersama madu-madunya— Rose dan Minjeong setelah mengantar mertua, Wendy dan Jaehyun yang akan mengatur Grand Opening cabang perusahaan di Canada.
Jaejoong sudah memberikan wejangan supaya Taeyong tinggal bersama madu-madunya di Etsclair, supaya Taeyong tidak bersendirian. Bahkan Johnny— iya, pria yang kini menjalin hubungan intim bersama sahabatnya, Ten dipaksa untuk menjaganya.
Taeyong mendesah pelan. Matanya menatap sendu ke arah dua madunya yang terlihat tidak menyenangi kehadiran dirinya. Koper-kopernya sudah dibawa masuk ke dalam kamar Jaehyun— suaminya itulah yang meminta.
"Ada apa-apa lagi yang diperlukan, Tuan Muda?"Tanya pembantunya. Taeyong menggelengkan kepalanya, tersenyum tipis.
"Its already enough. Thank you."Taeyong melirik ke arah pembantunya yang pamit. Matanya kini beralih ke arah ruangan kamar sang suami. Berbeda sekali dengan mansion pribadi milik Jaehyun. Mungkin karena Etsclair adalah di mana suaminya membesar, maka kamar tidurnya juga berjiwa muda.
Ruangan itu bernuansa hitam, mulai dari sofa hingga ke ranjangnya. Aroma Sandalwood mengelilinginya. Ah, Taeyong jadi merindukan pria tampan yang belakangan ini mengisi hatinya. Pria cantik itu berjalan mengitari ruangan kerja sang suami, mengusap lembut kursi yang mungkin selalu diduduki oleh sang suami. Matanya sedikit membulat menyadari bahwa foto pre-wedding mereka berdua terletak rapi di atas meja. Bingkai foto itu adalah satu-satunya yang berada di atas meja.
"Foto ini.."Taeyong dengan lembut mengangkat bingkai foto itu, mengusap lembut wajah sang suami yang terlihat tegas. Dirinya tidak sempat melihat foto pre-weddingnya sendiri karena Taeyong tidak ingin berlarut di dalam pesona Jaehyun. Namun baru kali ini dia merasa bahwa Jaehyun sangat menghargainya. Bahkan meletakkan foto mereka di atas mejanya. Pria cantik itu jadi ingin tertawa jika mengingat kembali kenangan beberapa bulan belakangan — di mana dirinya begitu bersikeras menolak segala pesona sang suami namun lihatlah dirinya sekarang. Jatuh sejatuhnya kepada pria itu.
"It turns out good.."Taeyong berbisik lirih. Bibirnya menyunggingkan senyuman yang manis. Seusai memerhatikan foto itu, Taeyong akhirnya memilih untuk mengistirahatkan dirinya. Dia melempar tubuhnya ke atas ranjang sang suami, memejamkan matanya erat. Bibirnya bergumam pelan, melontarkan kata-kata rindu pada pemilik hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fourth Wife
RomanceBXB Pernikahan itu adalah suatu hal yang sakral.. dan Taeyong benar-benar mengimpikan pernikahan yang romantis. Dia, Lee Taeyong. Pria cantik yang namanya sedang meroket di industri model telah mendapatkan perhatian Jung Jaehyun- satu-satunya pewari...