"Perbaiki apa yang mampu kamu perbaiki, ubah apa yang mampu kamu ubah. Tidak usah terlalu memikirkan hasil yang memang bukan kuasamu biarlah Rabb mu yang mengaturnya untukmu"
-habib umar bin hafidz-
💜💜💜💜
Happy Reading
Atap sekolah
Dea berjalan naik ke lantai paling atas tepat nya di atap sekolah.seperti yang ia duga tempat itu sepi tidak ada orang sama sekali di sana
Tapi bukankan Risky bilang bahwa akan ke sini tapi kenapa cowok itu tidak ada di sini. Dea menyusuri tempat itu tetap tidak ada apakah cowok itu sudah turun ke bawah tapi kenapa ia tidak mendapatinya dijalan
Merasa tidak mendapati Risky di sini Dea pun pergi dari sana tapi baru beberapa langka suara orang yang ia cari terdengar
"Apa yang kau cari di sini? " tanya Risky dingin
Dea membalikkan badannya dan menjawab "mencari mu"
"Maksud ku, aku ingin Menganti uang mu sekaligus berterima kasih karena kemarin kau sudah menolong ku" ucap Dea menundukkan pandangannya
"Anggap saja itu keberuntungan mu" ucap Risky kemudian melangkah pergi melewati dea
Setelah mendengar ucapan Risky dan kepergian cowok itu dea pergi dari sana ia berjalan menuju kelasnya XII IPA 3
"dari mana aja de? " tanya tina setelah melihat dea yang masuk dan duduk di kursinya
"Atap sekolah" jawab dea
"Ngapain? " tanya melly
"Ketemu Risky" jawab dea
"Lo janjian sama dia! " ucap tina dengan suara keras, dea melotot mendengar nya
"Suara na" tegur indah
"Oh iya" ucap tina memelankan suaranya
"Lo ketemu dia buat apa de? " tanya melly
"Kemarin dia udah tolong aku Mel" jawab dea
"Terus lo ngomong apa sama dia? " tanya indah
"Aku mau ganti uang dia yang udah beliin aku vitamin kemarin" ucap dea
"What dia beliin lo vitamin, kesambet setan apa dia! " pekik tina dengan suara keras
"Astaghfirullah tina suara" tegur indah
"Terus-terus"ucap tina yang tidak sabaran
Indah memutar bola matanya malas, jika sudah begini maka jiwa kepo tina meningkat 80 %
" itu aja"ucap dea
"Yahhhhhhh"ucap tina yang mendengar cerita singkat dea
KAMU SEDANG MEMBACA
Risky &dea
RomanceMuhammad Risky Mahendra "Menikah dengannya tidak mungkin!" Dea Putri Candrawati "Kami tidak mungkin menikah"