Risky &dea

Risky &dea (20)

"Kesabaran dalam menunggu cinta sangatlah menyiksa tapi ku yakin rencana Allah pasti indah"

-dea putri candrawati-

🌳🌳🌳🌳

Happy Reading

Sehari telah berlalu, dea masih di rumah sakit, dan hari ini mertuanya kembali datang menjenguk dirinya bukan hanya mertuanya saja ada anita adik dari suaminya serta seseorang yang ia tunggu kehadiran nya sejak kemarin

"Bagaimana keadaan kamu sayang? "Tanya mama anggi kepada dea, gadis itu membawakan buah untuk menantunya

" alhamdulillah baik tante"jawab dea sedikit canggung

"Kenapa manggil tante seharusnya kak dea itu panggil mama" koreksi anita

Dea tersenyum canggung, "benar sekali, kamu sekarang itu menantu mama istrinya risky jadi jangan panggil tante panggil mama kaya anita dan risky" ujar mama anggi tersenyum manis

Ngomong-ngomong yang datang itu hanya bertiga mama anggi, anita dan suaminya risky, ya hari ini entah kerasukan apa risky datang bersama mama dan adiknya ke rumah sakit

Semalam papanya datang ke apartemen cowok itu dan papa adi menasehati risky serta ada ancaman sedikit dari opa bayu kepadanya membuatnya tidak punya pilihan lain selain datang menjenguk sang istri

Risky melihat interaksi mama nya dan dea serta adiknya anita ke tiga wanita beda usia itu tampak begitu akrab "kenapa kamu berdiri di situ? " tanya mama anggi kepada putranya

Pasalnya risky berdiri di samping pintu masuk, risky tersadar dari lamunan nya kemudian melangkah maju mendekati mamanya

"Kamu ngapain diri di situ" ucap mama Anggi namun tidak di jawab oleh sang putra

"Kakak nggak tanya keadaan kak dea gimana" celetuk anita membuat risky menatap adiknya itu tajam

Anita langsung menutup mulutnya rapat-rapat salah bicara rupanya hampir saja ia tidak dapat uang jajan dari risky.

"Ma, aku lapar" ucapan anita manja, mendengar ucapan Putri nya tersebut mama anggi tersenyum ke arah putrinya

"Mau makan apa sayang? " tanya mama anggi

Dengan tersenyum penuh arti anita menjawab "spagetti"

"Risky mama mau temenin adik kamu makan dulu, kamu di sini temenin istri kamu" ujar mama anggi

"Kamu udah makan sayang? " tanya mama anggi

"Sudah ma" ucap dea

"Yasudah kalo begitu mama keluar dulu, kalo kamu lapar mama bawa makan itu ada di tas nanti iki yang suapin kamu" ujar mama anggi, wanita itu tidak memperdulikan tatapan Putranya yang sejak tadi menatap dirinya