"Qadarullah"
🍄🍄🍄🍄
Happy reading
Risky melajukan motornya hingga ia sampai kesekolah lebih dulu di banding dea istrinya. Jarak sekolah mereka yang jauh bagi risky hanya lima menit saja untuk sampai sekolah
Risky menunggu istrinya di parkiran sekolah, sasa gadis itu baru sampai di sekolah ia berjalan ke arah risky yang masih duduk di atas motornya dengan helm full facenya itu
"Hay ki" sapa sasa sembari tersenyum manis risky tak melihatnya tatapan nya kini tertuju pada gerbang sekolah
"Woy bro! " teriak aldi yang datang dari arah belakang risky, cowok itu tak menoleh membiarkan aldi berjalan mendekat padannya
"Ehemmm ada nenek pelakor rupanya" bisik aldi pada risky
Risky melepaskan helm nya hingga menampilkan wajahnya yang tampan, sasa terpesona dengan wajah mantan kekasihnya itu ia akui jika risky sangat tampan pantas saja ia di nobatkan sebagai cowok tertampan di sekolah, banyak gadis-gadis mengantri untuk bisa berpacaran dengan risky namun di tolak oleh cowok itu
"Pergi" usir risky dengan dingin sungguh ia tidak ingin melihat wajah sasa di hadapan nya itu akan membuat nya mengingat kejadian di masa lalu
"Kamu ngusir aku" ujar sasa
"Lo tentu udah dengar yang dia bilang tadi" ucap aldi
"Diam lo! " ucap sasa meninggikan suaranya
"Suara aurat kalo lo lupa" ucap aldi semakin membuat sasa kesal
Yang di tunggu pun baru saja datang, dea berjalan dengan begitu santai nya masuk ke dalam sekolah, "dea" suara seseorang memanggilnya gadis itu menengok ke belakang
"Halim" ucap dea
"Hay de" sapa halim, cowok itu tampak canggung di depan dea setelah ia mengungkapkan isi hatinya pada malam hari ulang tahunnya
"Oh, hay" balas dea sembari menunduk
Risky melihat keduanya dari parkiran sekolah. Sasa melihat risky yang tak melihat nya, gadis itu pun pergi sedang aldi menatap risky apa yang di tatap oleh cowok itu, aldi pun mencoba melihat kemana arah pandangan risky dan
"Oww" ujar aldi setelah tau apa yang di lihat serius oleh risky
"Aku minta maaf soal____
" nggak usah di bahas"potong dea
"Maaf kalo aku sudah lancang motong ucapan kamu" sambung dea
"Maaf" ucap halim
"Mereka lagi bahas apa ya" celetuk aldi
KAMU SEDANG MEMBACA
Risky &dea
Lãng mạnMuhammad Risky Mahendra "Menikah dengannya tidak mungkin!" Dea Putri Candrawati "Kami tidak mungkin menikah"