"Jika aku adalah alasan untuk kau melupakan nya maka lakukanlah aku akan bersedia melakukan nya untuk mu"
-dea putri candrawati-
🍏🍏🍏🍏
Bissmillah
Part ini mengandung bawang kalo ada yang terbawa perasaan ana nggak tanggungjawab
"Halo tante" salam aldi dengan suara lembut saat melihat mama risky berada di belakang cowok itu
Risky memijat pelipisnya yang terasa pening mungkin ini baru permulaan dan sebentar lagi sakit kepala nya akan semakin bertambah
Ketiga teman risky masuk ke dalam rumah, aldi dan rival berjalan bersama mama anggi sedangkan risky berjalan bersama stingky
"Kenapa lo bawa mereka ke sini. " tanya risky di sela mereka berjalan
"Aldi maksa datang ke sini" jawab stingky
Risky menarik nafasnya kasar. "Siapa yang datang? " tanya anita yang baru keluar dari dapur
"Hay dek nita" sapa aldi dengan genit
"Najis" ujar rival
"Apaan si lo syirik amat" ucap aldi
"Halo dek dea" sapa aldi lagi kepada dea yang juga keluar dari dapur
Mama anggi tertawa melihat aldi yang memanggil keduanya dengan sebutan adek"dia bukan adik lo"ujar risky tajam
Aldi menyadari ada yang tidak menyukai ia memanggil dea dengan sebutan adik siapa lagi jika buka risky suami dari gadis itu.
"Mampus lo" ucap rival
"Sudah, sudah sekarang kalian duduk di sana sebentar lagi makanan nya siap" ujar mama anggi
Aldi langsung duduk di meja makan stingky geleng-geleng kepala melihat tingkah aldi.
Dretttt
Risky melihat panggilan masuk ke ponselnya. Dea mengetahuinya dan yang menelponnya adalah si penggacau dea tau itu pasti gadis yang memiliki hubungan dengan suaminya
"Siapa yang menelpon ki? " tanya papa adi
Risky mendongak dan memasukkan kembali ponselnya ke saku celananya "teman pa" jawab risky
"Teman mana, kita semua ada di sini" ujar aldi
"Teman bisnis" ujar risky
"Ohhh"
"Sayang ayo makan" ucap mama anggi
"Ahh iya ma"
Keesokan harinya dea bersiap di dalam kamar sedangkan risky, cowok itu berada di kamar mandi sedang mandi. Satu panggilan masuk ke ponsel cowok itu namun dea hanya melihat nya tanpa mengangkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Risky &dea
RomanceMuhammad Risky Mahendra "Menikah dengannya tidak mungkin!" Dea Putri Candrawati "Kami tidak mungkin menikah"