Risky&dea (97)

180 7 2
                                    

"Maaf, aku datang terlambat"

-muhammad risky mahendra-

🥜🥜🥜🥜



















































Bissmillah













































































Setelah kepergian indah dan tina. Tinggallah dea di gerbang sendiri, suasana sekolah pun kian sepi. Menunggu mbak melati yang belum juga datang menjemput nya.

"Hay de" sapa seseorang dari arah belakang dea. Gadis itu mendongak melihat ke sumber suara.

"Amel? "

Amel dan kedua temannya sedang berdiri tak jauh dari dea. "Belum pulang? " tanya Amel berbasa-basi

"Tunggu jemputan" jawab dea dengan heran

Wajar lah dirinya heran toh Amel menyukai risky suaminya dan itu sudah di ketahui oleh semua siswa yang ada di sekolah ini. Amel tidak menyukai nya jadi kenapa tiba-tiba gadis itu bertegur sapa dengannya?

"Ohh iya gue lupa ada sesuatu yang kita mau omongin sama lo" ujar teman Amel

"Apa? "

"Tapi tidak di sini, sebaiknya kita masuk ke sekolah dulu" ujar Amel

"Ini kan jam pulang sekolah, lagi pula aku nunggu jemputan " tolak dea halus

"Nggak usah banyak bacot lo" ujar Amel, lalu menarik tangan dea kasar dan membawa gadis itu masuk ke dalam sekolah.

Sementara dea mencoba berontak tapi dia tidak bisa karena dirinya di pegang kuat oleh kedua teman Amel.

"Apa yang ingin kalian lakukan? "

"Mending lo diam deh"

Mereka terus membawa dea masuk ke dalam hingga sampai di toilet wanita mereka melepaskan dea. Dea waspada melihat situasi yang buruk mungkin akan terjadi di sini

"Apa yang ingin kalian lakukan? " tanya dea dengan perasaan was-was

Amel tersenyum licik dan hal itu membuat dea semakin waspada. Ia tau Amel adalah tukang bully di sekolah ini, banyak gadis-gadis yang sudah dia bully dan rata-rata itu semua karena mereka menyukai risky,Suaminya.

Dea tidak pernah mendapatkan perlakuan kasar atau lebih tepat nya bully sejak dirinya sekolah di sini. Dia tidak tau kenapa tapi selain lama dirinya sadar ternyata karena dia berteman dekat dengan melly hal itu yang membuat mereka tak berani mendekati dea

Siapa yang tidak tau dengan melly gadis tomboy pemegang sabuk hitam di taekwondo sekolah mereka. Bukan hanya itu saja melly juga sering memenangkan juara taekwondo tingkat nasional dari hal itu yang membuat melly di takut dan di segani di sekolah ini.

Sekarang ia tau kenapa Amel berani padanya itu karena melly tidak ada di sampingnya jika melly ada maka mereka tidak akan  berani kepadanya

Risky &deaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang