Risky &dea (19)

232 8 0
                                    

"Yang serius akan berjuang, yang bercanda akan menghilang, yang yakin akan bergegas, yang main-main akan terlepas. Cinta itu tak dapat di nanti, ambil dia dengan penuh keberanian, atau lepaskan dia dengan penuh keridhoan"

-Ali Bin Abi Thalib-

🌹🌹🌹🌹








































Bissmillah
















































Rumah sakit marine medical

Keluarga risky dan dea sedang berkumpul di ruang inap VVIP. Mereka sedang menunggu dea sadar sedang risky belum juga tiba di rumah sakit

Dea di tempat kan di ruang VVIP karena permintaan dari papa adi ayah mertuanya. Keluarga besar risky sudah sepakat akan membawa dea bersama mereka pulang ke kediaman adi putra Mahendra

Dan itu sudah di setujui oleh ayah serta bunda dea, mereka tidak bisa menahan dea karena gadis itu sudah menikah dan akan mengikuti dimana suaminya berada

Risky belum mengetahui tentang rencana dea akan tinggal di rumah nya karena cowok itu belum datang. Opa bayu juga sudah mengatakan bahwa resepsi pernikahan mereka akan di adakan setelah mereka lulus sekolah nanti.

Dan bicara tentang sekolah dea kedepannya bagaimana opa bayu sudah memikirkan nya gadis itu akan di sekolahkan sampai kuliah dan tentang biayanya keluarga mahendra akan menanggung semuanya

Ayah dea di beri pekerjaan mengelola restoran milik dari keluarga mahendra awalnya ayahnya menolak tapi karena paksaan dari opa bayu akhirnya dia menyetujui nya

Suara dering ponsel membuat mama anggi melihat siapa yang menelpon risky putranya mama nya mengangkat nya

"Mama dimana? " tanya risky di seberang telpon

"Mama di ruang VVIP nomor 43 sayang" jawab mama anggi

Telpon berakhir risky mengakhirinya setelah mengetahui keberadaan sang mama, tak butuh waktu lama untuk sampai di ruangan yang sudah mamanya beritahu

Risky membuka pintu kamar tersebut, ia masuk ke dalam, cowok itu melihat mama, papa, opa bayu serta mertuanya. Pandangan langsung menoleh ke arah ranjang setelah mengetahui ada mertuanya di sini

Di ranjang rumah sakit dea terbaring di sana gadis itu belum sadar.ternyata yang sakit istrinya ia kira anita adiknya. Mamanya mendekati nya dan menyuruh putranya untuk duduk di sofa

Pandangan papanya dan opanya mengarah padanya sedangkan mertuanya mereka berjalan mendekati ranjang istrinya.

"Kita bicara di luar" ujar papa adi

Lalu keluar di ikut risky di belakang. "Ada apa pa? " tanya risky setelah mereka sudah berada di luar

"Tiga hari dea sakit, apa kamu tidak tau? " bukannya menjawab pertanyaan Risky papa adi malah bertanya kepada putranya

Risky &deaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang