Risky &dea (39)

257 7 0
                                    

"Mau sepandai apapun laki-laki dalam hal agama, jika dia friendly ke semua wanita maka  tidak pantas lagi untuk di kagumi"

🌷🌷🌷🌷









































Bissmillah

























































Rumah dea

Selesai makan malam kini keduanya masuk kedalam kamar lebih tepat nya kamar dea, gadis itu membuka pintu kamarnya dan masuk kedalam begitu pun dengan risky yang ikut di belakang istrinya

Risky melihat kamar istrinya, kecil walaupun tidak sebesar kamarnya namun terlihat nyaman di tempati apalagi ini kamar istrinya

Dea kembali diam, ia melihat istri yang menaruh koper di samping lemari kemudian ia berjalan ke arah ranjang dan membaringkan tubuhnya disana

"Nyamannya, rindu kasur ku" ujar istrinya sembari mengendus-endus kan tubuhnya di kasur

Lucu sekali tingkah istrinya rindu dengan kasurnya. Risky berjalan ke  kursi kayu yang berada di depan meja rias tidak ada sofa lalu ia akan tidur dimana itulah pertanyaan di bekasi risky

Risky melangkah dan duduk di kursi itu, dea melihat suaminya yang duduk di kursi, ahhh ya dia lupa ternyata ada risky lalu bagaimana mereka akan tidur nantinya di ranjang, tidak mungkin tapi tidak ada sofa di sini sebentar saja dea memikirkan nya sekarang gadis itu masih rindu pada kamarnya

Tok

Tok

Suara pintu di ketuk dari luar, dea mengubah posisinya menjadi duduk"masuk"ucap dea mempersilahkannya masuk

Ceklek

"He he kakak" cengir zara ketika baru masuk ke dalam kamar kakaknya

"Ada apa dek? " tanya dea

Zara melangkah mendekat pada kakaknya dan berdiri di samping ranjang "emmm kakak bisa temani aku ke ulang tahun teman ku" ujar zara menjelaskan maksud nya datang ke kamar dea

"Teman kamu yang mana dek? " tanya dea

"Zaina kak" jawab zara

"Kapan acaranya? " tanya dea lagi

"Besok malam, bunda sama ayah nggak akan izinin aku kalo nggak dengan kakak, aku senang banget kalo kakak mau temenin aku ke sana" ujar zara

"Dek, bukannya kakak mau nolak, cuman kamu kan tau itu___

" iya, zara tau tapi zara nggak enak kak dia udah undang aku langsung zaina datang ke rumah loh antar undangan nya"potong zara

"Baiklah, InsyaAllah kakak temani" ujar dea setuju

"Asik, kalo gitu aku ke kamar dulu" ujar zara dengan wajah gembira

"Iya"

Zara berbalik dan pergi dari kamar, sementara risky, cowok itu mendengar percakapan keduanya besok malam dia akan sendiri, tidak mungkin dia ikut ke acaranya perempuan

Risky &deaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang