Risky &dea

Risky&dea (49)

"Bagaimana perasaan mu, jika seseorang yang kamu cintai menyatakan perasaan nya padamu? "

-dea putri candrawati-

🐦🐦🐦🐦

bissmillah

Dea dan juga risky akan menginap di bali selama semalam dan tepat hari minggu malam mereka akan berangkat, Dea tidak tau jika kepulangan nya ke Jakarta akan berbeda dengan keberangkatan nya ke bali

Gadis itu juga tidak tau ada sesuatu yang menunggu nya di bali sesuatu yang tidak pernah terbayang kan oleh Dea dalam hidupnya dan itu akan terjadi malam ini entah apa yang telah menunggu Dea

Sampai di hotel, risky membawa Dea ke kamar hotel yang akan mereka tempati malam ini, dan pak hardi tepat di seberang kamar hotel mereka.

"Bagaimana menurutmu? " tanya risky, ia bertanya pada istri nya bagaimana pendapat gadis itu tentang hotel yang ia pesan tersebut

"Indah, pemandangan nya langsung ke pantai" jawab Dea, walaupun sekarang sudah memasuki waktu Magrib langit begitu indah masih ada sisa dari cahaya sunset di tepi barat

"Aku keluar sebentar nanti setelah sholat isya kita jalan-jalan" ujar risky

Dea menengok kebelakang dimana risky sedang berdiri"berdua? "Tanya Dea

" iya, memangnya kau tidak suka"jawab risky

"Bukan begitu hanya saja aku kira abang akan mengajak pak hardi" ujar Dea

Risky tersenyum manis mendengar ucapan Dea, "baiklah aku keluar dulu" ucap risky pamit pada istrinya, Dea salim lalu setelah nya Risky keluar

Sudah lama ia tidak mendengar Dea memanggilnya dengan sebutan abang, panggilan yang sangat ia rindukan apalagi saat diri nya dan Dea tak bertegur sapa itu membuat hidup Risky berbeda dan Risky akui ia tidak bisa jauh-jauh dari istrinya

Apakah sekarang Risky sudah jatuh cinta pada Dea jika itu memang benar maka selama ini rasa itu sudah ada, dan kesempatan di bali ini tidak akan ia sia-siakan malam ini juga ia akan menyatakan perasaan nya pada istrinya

Walaupun di tolak nantinya karena seperti yang di katakan gadis itu jika dia akan melupakan Risky maka rasa cintanya juga akan berkurang dan kesempatan telah datang pada Risky, tentu ia tidak akan menyia-nyiakanya

"Kapan pertemuan nya? " tanya Risky pada pak hardi

Saat ini kedua nya berada di restoran hotel yang terletak di lantai dua. Risky sengaja bicara di sana karena sekalian ia memesan makan malam untuk istrinya

"Besok jam dua siang tuan muda" jawab pak hardi

"Kau sudah lakukan apa yang ku perintahkan padamu waktu itu? " tanya Risky

"Sudah tuan muda dan  kemungkinan orang tersebut terlibat malam itu" jawab pak hardi

"Siapapun yang terlibat dengan masalah itu harus hancur hingga tak tersisa buat dia bertekuk lutut karena bermain-main denganku " ucap Risky dengan sorot mata tajam