Risky &dea

Risky&dea (83)

"Dia hanya ujian bukan jodoh"

🍅🍅🍅🍅

Bissmillah

"Aku baik" ujar dea lalu berdiri di bantu risky. Ingin menolak tapi tubuhnya terlalu lemah hingga dea tidak bisa menolak

Risky membantu dea berbaring kembali di ranjang dan Risky ikut duduk di tepi ranjang sembari menatap dalam sang istri.

Dea yang di tatap begitu dekat merasa risih "apa ada yang salah dengan wajahku? "

"Tidak ada"

"Lalu kenapa kau menatap begitu? "

"Cantik"

"Dasar gombal" gumam dea namun Risky bisa mendengar nya. Cowok itu tersenyum sebentar

"Kamu lapar? " tanya Risky

"Tidak" jawab dea singkat

"Ingin minum? "

"Sudah"

Suasana kembali hening Risky berfikir untuk mencari topik baru agar ia bisa bicara dengan istrinya melihat serta mendengar respon dea yang terkesan cuek dan biasa saja itu yang membuat Risky memulai pembicaraan walau pertanyaan nya agar sedikit melenceng sekedar basa basi saja

"Tadi kenapa kamu turun dari ranjang? Kamu mau kemana?

" lapar"

"Loh tadi aku tanya kamu, bilang tidak lapar"

"Itu tadi sekarang tidak lagi"

"Maaf"

"Maaf? Kenapa minta maaf? Apa kau sudah melakukan kesalahan? "

"Itu____

" Ohh aku tau,bukankah kau sudah punya kekasih, siapa nama nya aaa sasa ya itu dia"potong dea terkesan menyindir dan itu semua benar adanya Risky tak menolak dengan fakta tersebut

"Akan ada masanya aku memberitahu mu tentang semua nya. " ujar Risky lalu berdiri dan pergi dari kamar dea
Gadis itu tak melihat kepergian Risky ia membelakangi pintu kamar.

Keesokan harinya, Risky tengah berkutat di dapur, cowok itu memasak sarapan untuknya dan juga sang istri untuk pertama kalinya dirinya masak di dapur sebenarnya Risky sudah biasa masak tapi baru kali ini dia masak untuk istri tercinta