"Aku tidak menemukan hari yang lebih indah, dari hari ketika aku bertemu dengan mu"
🍈🍈🍈🍈🍈
Happy Reading
"Abang"
"Semenit saja"
Mendengar ucapan risky yang terdengar seperti permintaan dan dari nada bicaranya yang khawatir membuat dea membiarkan risky memeluknya
Sesuai dengan yang risky katakan semenit kemudian dea melepaskan pelukan nya terlebih dulu. "Aba........
Belum selesai dea mengucapkan sesuatu risky memotong ucapan gadis itu lebih dulu dengan banyak pertanyaan dan Risky menanyakan nya dalam satu kalimat.
" kenapa kamu tidak mengangkat telponku? Pesan yang ku kirim kamu tidak membalasnya? Dan beberapa panggilan masuk kamu tidak menjawab apa kamu tau aku khawatir itulah sebabnya aku langsung pulang"ujar risky dengan satu tarikan nafas
Dea terpaku sekaligus terdiam kala mendengar ucapan suaminya yang sepanjang dan selurus jalan tol"abang nafas dulu"ujar dea
Bukannya menjawab gadis itu malah mengucapkan kata-kata yang lucu bagi siapa yang mendengar tapi tidak untuk risky
"Aku khawatir padamu" ujar risky
"Aku tau" ucap dea
Drettttt
Panggilan masuk ke ponsel risky membuat risky yang ingin bicara terhenti dan harus menjawab telpon itu
"Aku sibuk" ucap risky dingin laku setelah itu ia mematikan telpon sepihan tanpa salam dan tanpa mendengar ucapan dari orang yang menelpon
Sungguh tidak bisa di ganggu jika risky sedang bersama atau bicara dengan istrinya. Waktu mereka menelpon sangat tidak tepat
"Kamu mau ke mana? " tanya risky saat melihat istrinya yang melangkah pergi
"Keluar, abang sedang menelpon" jawab risky
"Siapa yang menelpon? " tanya risky
"Abang" jawab dea
"Sudah selesai" ujar risky
"Hah? "
"Sudah selesai " ujar risky mengulang kembali ucapan nya
"Ooo"
"Kamu belum jawab pertanyaan abang" ujar risky
"Pertanyaan apa? " tanya dea
KAMU SEDANG MEMBACA
Risky &dea
RomanceMuhammad Risky Mahendra "Menikah dengannya tidak mungkin!" Dea Putri Candrawati "Kami tidak mungkin menikah"