"Orang hebat bukan dia yang memiliki banyak cinta, tapi Dia
yang bisa menolak kehadiran cinta lain demi mempertahankan satu cinta "-B. J. Habibie-
🍀🍀🍀🍀
Happy Reading
Kediaman adi putra Mahendra
Suara adzan berkumandang membangun kan seorang gadis yang sedang tertidur di sebuah kamar yang mewah dan megah, ia membuka matanya perlahan menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam rentina matanya
Matanya berkedip beberapa kali sampai ia sepenuhnya sadar dari rasa kantuknya. Dea bangun dari tidurnya gadis itu duduk di ranjang, sangat nyenyak sekali tidur siangnya hari ini
Ia melihat ke sekeliling kamar, asing ya itulah tanggapan dea saat melihat kemar yang berbeda hari ini sangat asing baginya. Dea turun dari ranjang perlahan ia melihat ke seluruh penjuru kamar. Dimana dia? Kamar siapa ini? Siapa yang membawa nya kesini?
Tidak ada tanda pengenal atau foto yang di pajang di sini hanya satu jam dinding yang terpanjang foto kecil di meja pun tidak ada dea mengingat dimana tadi dia tertidur di dalam mobil bersama risky yang sedang menyetir
Pikiran negatif pun terlintas, apakah dia di tinggal sendiri di sebuah bangunan yang jauh dari perkampungan atau perkotaan? Apakah risky meninggalkan nya sendiri? apa salahnya kenapa cowok itu tega melakukannya?
Dea ingin menangis tapi terhenti kala seseorang membuka pintu kamar dari luar, orang tersebut masuk ke dalam kamar dan menutup pintu kamar kembali orang itu belum tau jika dea sudah bangun dari tidur nya
Dea menatap orang yang baru saja masuk, pelupuk matanya sudah berair dan siap untuk jatuh, risky melangkah dengan memainkan ponselnya, cowok itu belum sadar jika dea tengah menatap nya dengan air mata yang akan jatuh
Dea berlari dan memeluk risky dengan begitu erat, air matanya jatuh ia menangis di pelukan risky. Risky terkejut mendapat pelukan mendadak dari istri nya, ia melihat punggung dea bergetar dan ia juga merasakan bajunya basah
Dea menangis, kenapa? Itulah yang cowok itu pikirkan apa yang membuat dea menangis"aaa,,, aku kira,, aaa,, abang meninggalkan ku sendiri"ujar dea dalam tangis yang terseduh-sedu
Risky belum membalas pelukan erat dari istri nya, ia masih bingung sekarang. Dea cukup lama memeluk risky, setelah di rasa lebih Baikan dea melepaskan pelukannya, ia menunduk masih dengan sisa air mata di pipinya
"Kau kenapa menangis? " tanya risky, sungguh ia tidak tau kenapa tiba-tiba dea menangis
Dengan menunduk dea menjawab"aku kira abang meninggalkan ku sendiri"jawab dea
Astaga apa yang di pikirkan gadis itu hingga pikiran seperti itu terlintas di otaknya,walaupun mereka menikah karena terpaksa ia tidak mungkin meninggalkan istrinya sendiri.risky memasukkan kedua tangan nya di saku celana yang ia pakai
KAMU SEDANG MEMBACA
Risky &dea
RomanceMuhammad Risky Mahendra "Menikah dengannya tidak mungkin!" Dea Putri Candrawati "Kami tidak mungkin menikah"