Risky &dea

Risky &dea (21)

"Bentuk cinta yang paling tulus adalah cinta yang terbentuk lewat rasa kasihan"

🌱🌱🌱🌱

Bissmillah

"Turunkan aku" ucap dea yang risih di gendong oleh Risky, walaupun Risky suaminya tapi dea belum terbiasa

"Jangan banyak bergerak, diam lah pegang saja infus mu itu" ucap Risky, dea masih engan untuk menuruti ucapan suaminya

"Jika kau tidak menurut  maka kita akan tetap seperti ini"ancam Risky, dea langsung menatap Risky astaga apa yang di pikiran oleh Risky apa dia tidak malu

Dea pun tidak punya pilihan lain selain menuruti apa yang suaminya katakan sebentar lagi mertuanya akan datang bersama anita ia akan sangat malu jika mereka berdua melihat dirinya dan Risky seperti ini

Dea memegang infusnya Risky melihat nya, Risky pun melangkah menuju toilet sampai di depan pintu toilet, Risky menurunkan Dea

" terimakasih "ucap Dea kemudian membuka pintu toilet dan menutupnya kembali, sedangkan Risky cowok itu menunggu Dea sampai selesai ia berdiri di depan pintu toilet menunggu istrinya

Menunggu adalah hal yang paling risky tidak sukai tapi entah kenapa hari ini ia tidak marah atau kesal saat menunggu. Tak butuh waktu lama Dea membuka pintu toilet gadis itu terkejut mendapati risky yang berdiri di depan pintu apakah  dia menunggunya jangan - jangan benar apa yang ia pikirkan

Cowok itu pasti terbentur sesuatu saat ke sini. Buktinya dia menunggu Dea pun melangkah tapi risky lebih dulu mengendong gadis itu dan untuk kesekian kalinya risky membuat Dea jantungan dengan apa yang cowok itu lakukan

" apa yang_______dea baru ingin bicara tapi risky lebih dulu memotong ucapan gadis itu

"Diamlah" ucap risky penuh penekanan

Dea diam ingin marah tapi risky suaminya, ingin  kesal tapi tidak berani semuanya serba salah. Risky mengendong Dea dan membaringkan gadis itu di ranjang kembali dan mama anggi juga anita baru saja masuk

Keduanya tidak melihat apa yang terjadi tadi. "Kakak Ngapain? " tanya anita perlu di ketahui jika anita mempunyai sifat kepo yang tinggi jika salah sedikit maka gadis itu akan bertanya dari pertama hingga terakhir untuk itu risky selalu berhati-hati melakukan sesuatu jika anita ada

"Tidak ada" jawab risky kemudian mempersilahkan mamanya duduk di kursi sedang ia berdiri bersama anita di belakang mama anggi

"Loh kamu belum makan" ujar mama anggi yang tak sengaja melihat kotak makan yang ia bawa dari rumah untuk Dea menantunya

"Aku belum lapar ma"ucap Dea

" pasti gara-gara kamu ini"ucap mama anggi yang menuduh risky

Risky hanya diam tak ingin berdebat dengan mamanya karna ia tau berdebat dengan mamanya pasti akan selalu kalah

"Kamu makan sayang biar cepat sehat" ujar mama anggi