Risky &dea (13)

256 12 0
                                    

"Aku tidak akan pernah mencintaimu"

-Muhammad Risky Mahendra-

💖💖💖💖



































Bissmillah















































Hotel denilson

Masih di hotel denilson pernikahan risky dan dea sudah selesai pasangan pengantin baru itu sedang berada di dalam kamar hotel sedangkan orang tua dea beserta opa risky sudah pulang tiga puluh menit yang lalu

Sekarang sudah pukul 12 malam dea dan risky tidak ada yang tidur di antara mereka berdua.reaksi obat perangsang pun sudah menghilang

Dea duduk di sofa kamar hotel sedangkan risky cowok itu berdiri di balkon hotel sembari menikmati secangkir kopi

Dea menatap punggung risky, sejak ijab qabul risky tidak pernah bicara maklum dia kan tipe cowok yang irit bicara.

Dea menunduk sembari memainkan hijabnya "jangan bersikap seperti seorang istri, pernikahan ini hanya di atas kertas setelah selesai sekolah aku akan menceraikan mu" ujar risky dingin. Cowok itu berdiri di hadapan dea

Dea mendongak mendengar ucapan risky,cowok itu melangkah pergi, risky berjalan ke arah ranjang kemudian berbaring di ranjang

Dea terdiam setelah mendengar ucapan risky, sakit sekali saat risky yang notabetnya suaminya sendiri berkata seperti itu.baru satu jam mereka menikah dan risky sudah bicara ingin menceraikannya setelah lulus sekolah nanti

Itu artinya tinggal beberapa bulan lagi maka mereka akan bercerai hitungan mundur dari perceraian keduanya di mulai.Pagi harinya sekitar jam setengah enam pagi dea baru selesai sholat subuh gadis itu telat bangun karena semalam ia lambat tidur karena menangis semalaman

Menangis meratapi hidupnya kedepannya bagaimana,ia akan menjadi janda di umur yang begitu sangat muda. Dea melipat sajadah berserta mukena yang ia pakai

Menaruhnya di atas ranjang sejak bangun tadi ia tidak melihat risky, kenapa suaminya pergi pagi ini. Dea keluar kamar kemudian berjalan mencari suaminya

Ingin menelpon lelaki itu tapi sayangnya Dea tak punya nomor risky, akhirnya ia pun pergi mencari suaminya sampai ke lantai bawah

Di meja resepsionis dea memberanikan diri untuk bertanya kepada seorang wanita yang ada di meja resepsionis

"Ada yang bisa saya bantu? " tanya wanita itu kepada dea saat dea sudah berdiri di depan meja resepsionis

Bagaimana ia akan mengatakannya kepada wanita itu, walaupun wanita itu sudah bukan wanita semalam

"Apa anda melihat seorang laki-laki? " tanya dea sedikit gugup

Tidak mungkin ia akan mengatakan suami kepada wanita itu yang ada wanita itu tidak akan percaya jika dia sudah bersuami

"Maaf laki-laki yang bagaimana" ucap wanita itu memperjelas bagaimana laki-laki yang dea cari

Dea terdiam sejenak ia memikirkan bagaimana menjelaskan rupa risky.

"Em saya juga tidak tau" ucap dea

Wanita itu memicingkan keningnya kenapa bisa dea tidak tau bagaimana risky "maaf kalo anda tidak tau saya juga tidak bisa membantu Anda " ujar wanita itu

Risky &deaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang