Risky &dea

Risky&dea (89)

"Pacaran halal ternyata seindah ini"

-dea putri candrawati-

🥕🥕🥕🥕

Pengumuman ana sudah publish cerita dokter ardan dan Mia. Kalian bisa membacanya judul nya sujud cinta ku baru publish tiga bab

Bissmillah

Seminggu telah berlalu sejak risky sakit dan mereka berdua sudah baikan. Hari ini hari minggu keduanya berada di dalam apartemen. Dea memasak di dapur dan risky menonton televisi

"Sayang! " teriak risky. Ada kebiasaan risky yang mulai di lakukan cowok itu  ialah berteriak walaupun dea berada dekat dengannya tapi tetap saja cowok itu berteriak seperti jauh saja

Seperti sekarang ini dea memasak di dapur dan jarak antara dapur dan ruang televisi hanya butuh lima langkah saja dan risky teriak membuat dea gemas dengan tingkah suaminya ini.

Dea berhenti memasak dan mematikan kompor nya lalu berjalan ke arah risky yang anteng duduk sembari menonton televisi.

"Abang jangan teriak, kebiasaan teriak -teriak kita sedang tidak di hutan abang" ujar dea yang sudah berdiri di samping sofa yang risky duduki dengan wajah kesal nya

Risky menoleh ke arah istrinya dengan wajah tak berdosanya itu ingin sekali dea memukul suaminya ini jika tidak dosa.

"Sayang, duduk sini" pinta risky dan menepuk sofa di samping nya

Dengan malas dea menuruti ucapan suaminya dan duduk di samping suaminya"ada apa? "Tanya dea saat sudah duduk di sofa

" lihat deh lucu kan"ucap risky dan menunjuk film kartun di televisi

"Astagfirullah abang, aku tuh lagi masak dan abang teriak-teriak demi film  ini" ujar dea tak habis pikir dengan jalan pikiran suaminya itu

"Temenin abang nonton sayang" ujar risky manja. Hello apa dia suaminya jika ia tolong sadarkan dea sekarang mana Mungkin suaminya berubah menjadi manja seperti ini.

Dea bangkit dari duduk nya lalu melangkah pergi tapi risky lebih dulu menahan nya. "Mau kemana? "

"Masak abang" jawab dea gemas

"Nggak usah masak temenin abang nonton aja" ucap risky

"Selesai masak aku pasti akan menemani abang nonton" bujuk dea dan langsung di anggukkan kepala oleh risky