"Ada seseorang yang tak berani menyapa, namun terang-terangan berani menyebut namamu di hadapan Allah"
❄❄❄❄
Happy Reading
Part ini mengandung romantis
Jadi kalo ada yang baper itu urusan anda jangan bawa-bawa ana ya😊Malam harinya dea baru saja selesai sholat isya dan kebetulan dengan pulangnya risky dari masjid. Dea salim pada suaminya itu, raut wajah suaminya berbeda dari biasanya mungkin risky sedang ada masalah
Cowok itu lalu duduk di ranjang dan memijit pelipis nya "abang sakit kepala? " tanya Dea, gadis itu masih memakai mukena keduanya belum berganti pakaian
Risky menoleh dan tersenyum "sedikit" jawabnya
"Mau ku pijat? " tanya Dea pada suaminya
"Boleh" jawab Risky
"Duduk di bawah" pinta Dea
Risky pun duduk di bawah dan Dea duduk di atas ranjang. Risky melepaskan pecinta dan menyimpan nya di atas ranjang. Dea mulai memijat kepala suaminya dengan begitu lembut
Risky memejamkan matanya pijatan istrinya begitu enak sentuhan tangan Dea yang ia rasakan saat menyentuh rambutnya membuat nya ingin tidur sekarang. Memang benar apa yang di katakan oleh abi, teman nya di pesantren dulu kalo pijatan istri itu paling best dan juga pijatan seorang ibu.
"Abang banyak pikiran? " tanya Dea, ia ingin Risky berbagai masalah nya dengannya agar beban suaminya berkurang
"Masalah kantor" jawab Risky
"Emang abang kerja di kantor? " tanya Dea
Sungguh ia tidak tau jika suaminya bekerja bukankah dia anak orang kaya lalu mengapa dia bekerja, karna setahu Dea kalo anak orang kaya itu biasanya sombong, dan suka berfoya-foya.
Tapi Risky berbeda cowok itu bekerja, dan mirisnya Dea baru tau sekarang pantas saja Risky pulang malam dan selalu membawa laptop nya kemana pun dia pergi.
"Boleh ku tanya kan sesuatu" ujar Dea
"Tentu, katakan"
"Abang kerja apa di kantor? " tanya Dea ia ingin tau sebagai apa suaminya di kantor
"Kamu ingin tau? " tanya risky balik
"Iya,aku akan bantu abang" jawab Dea
"Kamu mu bantu apa? Tanya risky
" aku akan bantu kerja juga, aku bisa kerja di mana pun untuk membantu kebutuhan kita"jawab Dea
"Baiklah kamu bisa datang ke kantor besok" ujar risky
KAMU SEDANG MEMBACA
Risky &dea
RomanceMuhammad Risky Mahendra "Menikah dengannya tidak mungkin!" Dea Putri Candrawati "Kami tidak mungkin menikah"