Risky &dea (66)

201 8 0
                                    

"Perselingkuhan"

☄️☄️☄️☄️




























































Happy Reading














































































Pagi harinya sekitar pukul enam pagi dea terbangun dari tidurnya karena suara dering ponsel yang bergetar di meja nakas. Dea bangun dan duduk gadis itu mengucek matanya ia masih mengantuk di tambah semalam ia datang bulan dan sakit di bagian perut membuat nya telat tidur namun   untung nya risky menemani begadang semalam

Cowok itu juga membuat kan air hangat untuk nya dan juga mengusap perut nya. Romantis sekali. Dea beralih melihat ponsel yang bergetar tadi dan mengambil nya, ternyata ponsel tesebut punya risky.

Saat dea ingin menaruh kembali ponsel tersebut satu pesan masuk ke ponsel itu. Dea tak membacanya namun notifikasi yang muncul di layar ponsel itu membuat dea tak sengaja membacanya.

PENGGACAU

"sayang aku sudah sampai"

Pesan singkat yang membuat dunia dea runtuh seketika. Ya Allah cobaan apa yang ada di depannya saat ini. Ponsel yang dea pegang terjatuh ada yang retak namun bukan kaca. Dea sudah tau apa arti dari kalimat itu

Apakah risky bermain api di belakang nya? Atau kah ini sebuah candaan tidak atau ada yang mengerjai risky namun jika iya kenapa tapi ini tidak masuk akal untuk dea

Terasa perih, dea merasa sesak saat mendapatkan kejutan yang tidak pernah ia pikirkan. "Ya Allah sakit sekali" batin dea memegang dadanya yang terasa sakit dan sesak

Dea beranjak dari tempat tidur nya, risky tidak ada di dalam kamar mungkin cowok itu ada di bawah. Dea menghapus air matanya dan menyisir rambutnya yang berantakan akibat tidur.

Ia berjalan turun di bawah, di tangga ia melihat risky yang sedang memasak di dapur. Cowok itu menoleh ke samping kala mendengar suara langkah kaki

Risky tersenyum ke arah istrinya, dea membalas senyuman itu. "Sudah bangun, duduklah sarapan nya sebentar lagi siap" ujar Risky

Bukannya duduk Dea malah berjalan ke arah belakang suaminya dan memeluk cowok itu dari belakang. Risky memegang tangan istrinya yang berada di atas perutnya itu

"Kamu mimpi buruk lagi?" tanya risky, karna tidak biasa nya Dea begini

Dea menggeleng "aku hanya ingin memeluk abang saja" jawab Dea

Risky tersenyum mendengar ucapan istrinya, "duduk lah dulu nanti sebentar meluknya abang masakin kamu makanan kesukaan kamu" ujar risky

Dea menurut, gadis itu melepas kan pelukan nya laku berjalan dan duduk di meja makan menunggu risky selesai membuat sarapan. "Abang" panggil Dea

"Hm"

"Ada yang menelpon tadi" ucap Dea

"Siapa? " tanya risky tanpa menoleh

Risky &deaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang