Risky &dea

Risky&dea (85)

"Maaf jika sandiwara ku menyakiti mu"

-muhammad risky mahendra-

🍆🍆🍆🍆

Bissmillah

Kediaman bayu mahendra

"Apa papa tau gara-gara papa setuju dengan apa yang Risky lakukan perusahaan ku hampir bangkrut! " ujar andi putra kedua opa bayu

"Memangnya apa yang risky lakukan pada perusahaan mu? " tanya opa

"Papa jangan pura-pura tidak tau, bukankah Hardi sekretaris pribadi papa dia pasti memberi tahu papa" jawab om andi

"Katakan saja dan tidak usah bertele-tele" ujar opa bayu

"Risky menarik semua saham yang pernah papa tanah di perusahaan ku" kata om andi

Opa bayu tak terkejut sama sekali dengan apa yang di lakukan oleh cucu nya itu. "Oh"

"Oh? Papa hanya mengatakan oh setelah papa mendengar nya. Apa papa tidak bisa menegur melihat dengan jelas jika risky melakukan hal semena-mena terhadap ku" ujar om andi.

Pria paruh baya itu tidak habis pikir dengan reaksi papa nya ia kira pria tua itu akan marah dan menyuruh risky untuk menanam saham kembali di perusahaan nya tapi nyatanya tidak

"Keputusan risky tepat. Dia ingin kamu mandiri dan tidak tergantung lagi dengan saham perusahaan nya. " ujar opa bayu

"Sebenarnya siapa putra papa di sini aku atau dia. Jelas-jelas aku putra papa dan dia hanya cucu papa saja tapi apa yang papa katakan tadi tepat? . Keputusan yang dia ambil tepat dia sudah merugikan perusahaan ku pa" ucap om andi

"Papa tidak bisa melakukan apapun untuk membantu mu" ujar opa bayu

"Kenapa? Kenapa papa tidak bisa membantu ku? Bukankah perusahaan itu milik papa? "

"Memang benar perusahaan itu milik papa tapi itu dulu sekarang sudah tidak lagi" Jawab opa bayu

"Bagaimana bisa perusahaan itu sudah tidak milik papa? " tanya om andi tidak tau dan mengerti kenapa bisa menjadi seperti itu

"Papa sudah menyerahkan nya pada risky" jawab opa bayu

"Apa maksud papa? "