Prolog

467 10 0
                                    

Hallo gyus,selamat datang di cerita livvy
Ini cerita pertama livvy,jadi mohon suport nya ya

maklumin aja kalo kalo banyak yang salah,baru belajar soalnya

Semoga kalian betah ya sama cerita nya

💐Happy reading luppie💐

💐Happy reading luppie💐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

● ● ●

"Ngapain ay" tanya Kara tiba tiba memeluk gadis itu dari belakang "jangan gini kaaak" risih Hauza "kenapa,yang gue peluk juga bini gue sendiri bukan bini orang" kesal nya mengeratkan pelukan nya,orang seperti Kara tidak bisa di lawan,hanya buang buang tanaga aja.

Ternyata belajar di ruang keluarga tetap akan di ganggu Kara,Hauza pikir dengan belajar di luar kamar Kara tidak akan berani macam macam ternyata sama saja.

"Kak ambilin tas uza dong" pinta Hauza berbalik badan menghadap Kara "Enggak,lo minta nya gak pake tolong"
Hauza merotasi kan mata nya"Kak Kara tolong ambilin tas uza dong" ucap nya dengan suara selembut mungkin.

"Enggak lo ngomong nya gak pake sayang" ucap Kara,bahagia sekali dia melihat Hauza kesal "Yaudah kalo gak mau" Hauza ingin mengambil tas nya sendiri.

namun terlambat tas nya Tiba tiba di ambil oleh Kara "ambil sendiri kalo emang bisa" Kara mengangkat tangan nya lalu berdiri,tentu Hauza tidak bisa mengambil nya,karna Kara lebih tinggi dari nya.

"Siniin kak,uza mau ngerjain tugas,besok mau di kumpul!" Pekik hauza "cium dulu,baru gue balikin" pinta Kara,Hauza jelas menggeleng,jika ia mengangguk maka bukan Hauza nama nya.

Cup cup cup cup cup....

Kara mengecup kening,kedua pipi,hidung,dan berakhir di bibir gadis itu "pahala,makanya nurut sama suami" bisik Kara tepat di telinga Hauza "lepas kak nanti ada yang liat!" Kesal Hauza "gak akan,bang Bara lagi tidur,mama sama papa lagi di belakang" ucap Kara mengeratkan lingkaran tangan nya.

"Ekhhmm"

Suara itu tentu mengagetkan pasutri yang tengah berdabat tadi "telat kita udah liat semua nya" ucap Renza tertawa geli "aduhh mata Bara ternodai pa ma" ledek Bara memekik menutup kedua mata nya.

Pelan pelan mata Hauza terbuka,dia melihat sekeliling,hanya mimpi?

Hauza tersenyum getir "susah kak" gumam perempuan itu "kamu gak harus nya nolong aku waktu itu" sambung nya,Hauza terus memperhatikan kasur di samping nya,di sebelah nya ada sebuah figura dia dan Kara

"Ini akhir bahagia yang kamu maksud ya?" ucap nya tersenyum sambil mengusap air mata

"Bener bener Happy ending ya kak?,serakah banget gak ngasih akhir bahagia buat aku"

●  ●  ●

"Kita udah dapet happy ending
Yang sama"

-BASKARA ENZI GARENZA

● ● ●

● ● ●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baskara enzi garenza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baskara enzi garenza

Albara anzio garenza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Albara anzio garenza

Mama kania with papa renza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mama kania with papa renza

Halo luppie,udah siap terjun
Kesemesta Karaza?

‼️Semangat ramein komen sama vote nya ya‼️

see you again luppie,pantengin cerita Baskara terus ya,bay bay🤗

BASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang