Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
● ● ●
"Karna lo...cantik" sambung Kara.
Blush.
Hauza jelas merasa pipi nya memanas,merasa ada desiran aneh Hauza segera menjauh memberikan kapas "n-nih obatin sendiri" ketus Hauza,Kara terkekeh geli melihat ekspresi gadis itu.
"Yaudah gue balik" Hauza hendak beranjak dari duduk nya "bareng gue" sahut Kara menatap gadis berambut kuncir "gak usah,gue gak mau di labrak sama pacar lo!" Tolak Hauza menatap sinis Kara.
Kara membereskan obat nya "dari sini ke rumah jauh,yakin lo gak mau bareng gue" tanya Kara "yakin lah kan yang punya kendaraan gak cuma lo doang" jawab Hauza menatap remeh laki laki tinggi disamping nya.
Kenapa susah sekali mengajak perempuan ini berkompromi?! "Udah bareng gue aja" Kara menarik paksa tangan Hauza menuju Moge nya "apa apaan,ogah gue jadi bahan bulan bulanan cewe lo!" Ucap Hauza menghempas tangan Kara.
Saat Kara menarik tangan Hauza kembali tiba tiba Hauza berteriak "KAK ZAI!" panggil Hauza melambaikan tangan,Kara melihat sebuah moge berwarna merah mendeki mereka.
Zaidan melepas helm nya "lah ngapian disini Za" tanya Zaidan pada Hauza "kak Zai tolong aku mau di culik sama dia!" Pekik Hauza menunjuk Kara "Sembarangan mulut lo,kapan gue mau nyulik lo" Kesal Kara bergumam.
Zaidan melirik Kara,tiba tiba sebuah ide jahil melintas di otak nya "udah bareng gue aja Za" Zaidan melepas cekalan Kara "mending lo balik ntar bonyok lo nyariin" saran Zaidan mengangkat kedua alis nya.
Ya,sepertinya kali ini Zaidan yang menang.
"Gak dia bal--" Kara menatap kesal Hauza yang sudah berdiri di balik punggung Zaidan "yaudah gue duluan ya" ledek Zaidan menggandeng tangan Hauza,Hauza sedikit kegat melihat perlakuan Zaidan.
Kara menahan tangan Hauza "lo balik bareng gue!" Tekan Kara,Hauza menghempas tangan laki laki itu "Gak,urus sana pacar lo si Sherli itu!" Sentak Hauza sedikit menyindir,antah Kara merasa atau tidak Hauza bodo amat.
