Buat yang gak suka ceritanya bisa ninggalin lapak ini kok
Tapi buat yang suka kasih Vote,komen Dan follow ya,WAJIB!
Kalau mau Kalian bisa promosiin cerita Ini ke teman kalian
♡HAPPY READING♡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
● ● ●
"Gimana ya cara buat Windi suka sama gue" gumam Vilco "ya lo Harus masuk tipe nya lah" jawab Gio "masalah nya gue gak tau tipe nya gimana,ntar kalau di tolak gimana" dengus Vilco menyenderkan kepala nya di sofa.
"Menurut gue sih dia gak akan suka sama lo" jawab Zaren "Kenapa gitu" tanya Kaisa "secara tiap ketemu ngajak ribut mulu" Vilco diam beberapa saat "temen sialan lo ren" kesal nya menendang kaki Zaren.
"lo minta tipe Windi ke temen nya aja" sahut Gio "ke siapa itu nama nya minta ke Hauza aja" sambung laki laki itu "gak ada nomor nya gue"
Kaisa mengeluarkan ponsel nya "gue ada nih" ucap nya sombong,Vilco langsung menatap Kaisa "gak gratis tapi ya" sambung Kaisa "anak dugong,segala minta pamrih lo tai" kesal Vilco dengan mood berantakan.
"dari pada gibah mending bersihin ni Markas yang udah kaya kandang ayam,berantakan banget" ajak Kara karna tadi malam markas itu di gunakan untuk pesta Ulang tahun Gio yang tertunda.
"Oke kalau gitu kita bagi tugas,lo sama Zaidan cuci piring" tunjuk Azira pada Kara dan Zaidan.
"Zaren sama Kaisa,lo berdua beli sapu" Karna terlalu mabuk Kaisa sampai mematahkan sapu tadi malam.
"Ravta,Vilco sama Casta,lo bertiga buang sampah"
"Dih pilih kasih,masa gue gak sama mereka" bantah Gio "udah diem lo kunyuk,lo sama Yelsa beli superpel aja" jawab Azira,awal nya Gio ingin kesal tapi mendengar nama Yelsa tiba tiba senyum nya mengembang "Nah gitu dong" senang Gio.
Lumayan kan,bisa jalan bentar sama bini.
"Gue sama Nata nyapu sama ngepel,yang lain bersihin pekarangan aja" baiklah setelah membagi tugas mereka langsung mengerjakan tugas masing masing.
